"Total ada 1.929 KK dari empat RW yang menerima bansos tunai hari ini," kata Lurah Pengadegan, Jakarta Selatan, Azhari.
Azhari menyebutkan, warga menerima BST senilai Rp300 ribu per kepala keluarga (KK) untuk bulan Januari. Dana tersebut ditujukan untuk bantuan pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19.
Penyaluran BST dipantau oleh pihak kelurahan bersama TNI, Polri, Satpol PP dan PT Pos Indonesia. "Kami para petugas gabungan memastikan warga mendapatkan bantuan tersebut sesuai dengan data yang kami terima sebanyak 1.920 KK untuk empat RW," kata Azhari.
Menurut Azhari, bantuan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum menerima bansos.
Azhari juga memastikan penyaluran BST yang berlangsung menerapkan protokol kesehatan 3M. "Kami berharap bantuan sosial tunai ini dapat berguna dan bermanfaat untuk masyarakat dalam kondisi pandemi COVID-19 ini," kata Azhari.
Baca juga: Anies ingatkan warga agar bijak gunakan BST
Baca juga: Anies-Riza belum akan divaksin COVID-19 Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warga Jakarta yang menerima BST agar bijak dalam menggunakan dana bantuan untuk pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19 itu.
Anies menekankan agar para penerima BST menggunakan dana bantuan tersebut dengan memprioritaskan kebutuhan keluarga. Dana bantuan agar tak digunakan untuk kebutuhan tersier yang tak memberi dampak pada perekonomian dan kebutuhan pokok keluarga.
Besaran BST DKI Jakarta adalah Rp300 ribu per bulan yang diberikan selama empat bulan, mulai dari Januari hingga April 2021.
BST disalurkan kepada 1.055.216 penerima manfaat yang dilakukan pada 2021 secara bertahap dan bergiliran dari satu wilayah administrasi DKI Jakarta ke wilayah administrasi lainnya.
Lokasi penyaluran terdapat total 814 titik sekolah yang tersebar di enam wilayah kota/kabupaten administrasi, dengan 160 titik sekolah yang digunakan setiap hari untuk penyaluran.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021