Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Pemprov DKI Jakarta Tahun 2020 menyebut belum menerima surat Keputusan Presiden (Keppres) tentang penetapan Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.Belum keluar Keppres-nya masih ditunggu
"Belum keluar Keppres-nya masih ditunggu," kata Ketua Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Tahun 2020 Suharti Sutar, saat dikonfirmasi watawan di Jakarta, Kamis.
Meski demikian, Suharti mengaku belum mengetahui secara pasti apakah dokumen tersebut sudah diterima anak buahnya atau belum.
Dia juga tak menjelaskan apakah DKI bakal menanyakan soal Keppres tersebut kepada pihak Istana atau tidak.
"Saya belum tahu," ujar Suharti.
Baca juga: Wali Kota Jaksel jadi Sekda DKI, Istana sudah keluarkan Keppres
Sebelumnya, informasi Marullah Matali terpilih sebagai Sekda DKI dan akan dilantik pada Jumat (15/1) dibenarkan oleh Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif.
"Iya sudah dipilih sejak Senin. (SK-nya) sudah keluar, dan jadwal pelantikan kemungkinan besok Jumat (15/1)," kata Syarif.
Marullah Matali diketahui pernah meraih nilai tertinggi dalam tahapan seleksi Sekda DKI Jakarta. Dalam tes asesmen kompetensi, Marullah meraih nilai 82,22 dan mendapatkan bobot sebesar 20,56 persen.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengajukan tiga nama aparatur sipil negara (ASN) sebagai calon Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta. Mereka adalah Penjabat (Pj) Sekda DKI Sri Haryati, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali dan Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Sigit Wijatmoko.
Baca juga: BKD DKI telah serahkan tiga nama calon Sekda ke Pemerintah Pusat
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021