Anthony Sinisuka Ginting menyegel satu tiket perempat final Thailand Open setelah mengalahkan wakil Thailand Kunvalut Vitidsarn pada babak kedua yang berlangsung di Lapangan 1, Impact Arena, Bangkok, Kamis.
Anthony menang dengan skor akhir 21-16, 21-19 dalam laga yang berlangsung selama 42 menit.
Anthony memulai laga dengan apik lewat dominasi serangan dan smash-nya. Keunggulan tiga poin tanpa balas di awal gim pertama sukses dipertahankan hingga interval pertama berakhir dengan skor 11-7.
Tunggal putra peringkat keenam dunia itu berhasil menjaga keunggulannya meski Vitidsarn terus berusaha mengejar.
Baca juga: Anthony tegaskan dominasinya atas Heo di babak pertama Thailand Open
Beruntung, Anthony yang datang sebagai unggulan kelima itu mampu menjaga konsistennya. Beberapa kali hanya terpaut dua angka dari lawannya, Anthony berhasil menjauhkan margin hingga gim pertama ditutup dengan skor 21-16.
Memasuki gim kedua, Anthony mulai kehilangan fokusnya. Setelah diimbangi 11-11, pemain peringkat ke-29 Kunvalut Vitidsarn lantas mengambil alih keunggulan dengan mencetak enam angka beruntun dan membuat Anthony tertinggal 12-16.
Akan tetapi, selepas itu, Anthony mulai kembali stabil. Ia perlahan mendapat momentum untuk kembali ke jalur kemenangan dengan menyamakan kedudukan menjadi 18-18.
Tren positif itu terus berlanjut, dan Anthony pun langsung tancap gas. Bola yang gagal dikembalikan lawan menutup gim kedua untuk kemenangan Anthony dengan skor 21-19.
Baca juga: Jonatan, Anthony mengaku senang bisa kembali ke turnamen internasional
Pada perempat final, Anthony akan bertemu antara wakil tuan rumah Khosit Phetpradab atau pemain Denmark Rasmus Gemke.
Atas hasil ini, Anthony menyusul langkah ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang telah lebih dulu lolos ke perempat final setelah mengalahkan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan skor 21-19, 21-17.
Baca juga: Hari ini 8 wakil Indonesia berjuang ke perempatfinal Thailand Open
Baca juga: Ahsan/Hendra melaju ke perempat final Thailand Open
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021