• Beranda
  • Berita
  • IHSG ditutup di zona merah, setelah kenaikan beruntun 3 hari

IHSG ditutup di zona merah, setelah kenaikan beruntun 3 hari

14 Januari 2021 16:57 WIB
IHSG ditutup di zona merah, setelah kenaikan beruntun 3 hari
Ilustrasi - Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya di Jakarta, Jumat . ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.

IHSG hari ini koreksi wajar saja. Net buy asing masih bagus

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup di zona merah setelah penguatan dalam tiga hari terakhir secara beruntun.

IHSG ditutup melemah 6,89 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.428,32. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,51 poin atau 0,05 persen ke posisi 1.002,38.

"IHSG hari ini koreksi wajar saja. Net buy asing masih bagus," kata Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Kamis.

Sementara itu sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain wacana pemakzulan terhadap Presiden AS Donald Trump dan pelaku pasar yang menanti pelaksanaan program vaksinasi massal di Tanah Air.

Baca juga: IHSG ditutup naik tajam, ditopang euforia mulainya vaksinasi massal

Selain itu, kata dia, data makro ekonomi domestik maupun global yang memberikan dampak positif besar terhadap pasar juga relatif minim.

Dibuka menguat, IHSG sempat turun ke zona merah, namun kembali menguat sebelum penutupan sesi pertama. Pada sesi kedua, IHSG kembali terkoreksi pada satu jam terakhir perdagangan hingga akhirnya ditutup di teritori negatif.

Secara sektoral, lima sektor terkoreksi dengan sektor properti paling dalam yaitu minus 0,96 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor konsumer masing-masing minus 0,63 persen dan minus 0,57 persen.

Sedangkan lima sektor meningkat dengan sektor industri dasar paling tinggi yaitu 1,61 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor perdagangan masing-masing 0,73 persen dan 0,33 persen.

Baca juga: Saham Filipina "rebound", Indeks PSE ditutup naik 0,90 persen

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp2,86 triliun.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 2.009.302 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 35,65 miliar lembar saham senilai Rp28,24 triliun. Sebanyak 194 saham naik, 301 saham menurun, dan 144 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 241,67 poin atau 0,85 persen ke 28.698,26, Indeks Hang Seng naik 261,26 poin atau 0,93 persen ke 28.496,86, dan Indeks Straits Times meningkat 21,12 atau 0,71 persen ke 2.998,63.

Baca juga: Saham Korsel kembali menguat, Indeks KOSPI terkerek 0,05 persen

Baca juga: Saham Australia berakhir menguat, terangkat pembicaraan stimulus AS


 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021