Banjir dan tanah longsor menerjang satu daerah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, mengakibatkan lima rumah warga mengalami kerusakan.Puluhan personel Polres Polman telah ke lokasi bencana membantu masyarakat
Tanah longsor terjadi di Dusun Tappan Desa Kalimbua Kecamatan Tapango Kabupaten Polman pada Kamis.
Kapolres Polman, AKBP Ardi Sutriono di Polman, Kamis, mengatakan longsor dan banjir telah terjadi di sejumlah wilayah di Kecamatan Tapango setelah hujan deras mengguyur wilayah itu.
Baca juga: Longsor poros Polman-Mamasa berhasil dibersihkan
Ia mengatakan sebanyak lima rumah warga di Dusun Tappan Desa Kalimbua Kecamatan Tapango Kabupaten Polman, dilaporkan rusak berat akibat diterjang banjir disertai longsor.
Menurut dia, dari lima rumah yang rusak parah tersebut, dua di antaranya telah rata dengan tanah. Selain kerusakan rumah, satu unit motor kebun yamaha vega dan satu unit bentor juga tertimbun tanah.
Baca juga: Pemukiman 50 KK warga Polman terancam abrasi
Dampak lainnya akibat banjir dan longsor tersebut adalah sebuah jembatan gantung yang menghubungkan Desa Tapango Barat dan Desa Tapango Kecamatan Tapango hanyut terbawa arus air sungai.
Kemudian jalan desa yang dilalui longsor juga amblas sehingga longsor dan banjir tersebut mengganggu aktivitas masyarakat.
"Puluhan personel Polres Polman telah ke lokasi bencana membantu masyarakat yang terdampak banjir dan longsor tersebut," ujarnya.
Baca juga: Nelayan hilang di Polewali Mandar, ditemukan selamat di Pinrang
Ia menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut karena warga sedang bepergian ke desa tetangganya untuk menghadiri hajatan.
Ia berharap setiap bencana yang terjadi di wilayah Polman dilaporkan kepada pemerintah dan aparat berwajib.
"Masyarakat diminta selalu waspada terhadap cuaca ekstrem, segera laporkan kepada pihak terkait jika terjadi bencana alam kepada Polres Polman atau BPBD Polman yang selalu siaga dan siap melakukan evakuasi," ujarnya.
Baca juga: Pascagempa, BPBD Mamuju dirikan tenda darurat di RS Mitra Manakarra
Baca juga: Gempa Majene memicu kerusakan bangunan
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021