"Dengan dipilihnya Marullah, putra Betawi, sebagai Sekda Pemprov DKI Jakarta melalui proses ketat dan transparan, menunjukkan bahwa orang Betawi sebenarnya mampu menduduki jabatan strategis di pemerintahan provinsi," ujar Ketua FJB, Ahmad Buchori, dalam keterang lan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis malam.
Menurut Buchori, almarhum Saefullah juga merupakan putra daerah Betawi sehingga keputusan menggantikan almarhum oleh putra daerah merupakan keputusan yang tepat.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali (55) dipilih menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berdasarkan hasil konfirmasi oleh Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono kepada media Kamis.
Rencananya, pelantikan Marullah sebagai Sekda Pemprov DKI Jakarta akan berlangsung pada Jumat (15/1), di Balaikota Jakarta.
Marullah yang lahir di Pondok Labu ini dipilih sebagai Sekda Pemprov DKI karena meraih skor tertinggi dalam proses lelang jabatan Sekda Pemprov DKI Jakarta yang dirilis pada Oktober 2020.
Salah satunya adalah tes asesmen kompetensi, bahwa anak Betawi ini meraih skor 82,22 dengan bobot 20,56 persen. Dia juga meraih skor tertinggi 78,00 dalam tes tertulis pembuatan makalah.
Dalam seleksi tersebut, Marullah bersaing ketat dengan kandidat lain, seperti Sri Hartati (Plt Sekda), Sigit Wijatmoko (Walikota Jakarta Utara), Yusmada Faisal (77,78), dan Andri Yansah (77,78).
Atas dasar itu, Forum Jurnalis Betawi (FJB) mengucapkan selamat atas terpilihnya Marullah Matali sebagai Sekda Pemprov DKI Jakarta.
"Semoga Marullah amanah dan diberi kelancaran dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai sekda di provinsi yang merupakan ibukota Republik Indonesia ini," katanya.
FJB juga mengapresiasi proses lelang jabatan Sekda Pemprov DKI Jakarta yang dimulai sejak Oktober 2020.
Melalui proses yang digelar secara transparan itu, dapat diketahui bagaimana seseorang dapat terpilih untuk menjabat. "Ada nilai-nilai terukur terhadap kemampuan seseorang sehingga dia dipilih," katanya.
FJB berharap terpilihnya Marullah Matali menjadi Sekda Pemprov DKI Jakarta menjadi inspirasi dan mendorong generasi muda Betawi untuk siap berkiprah di pemerintahan tingkat provinsi, bahkan tingkat pusat.
FJB menilai orang Betawi mempunyai kemampuan untuk berkiprah di pemerintahan tersebut sehingga eksistensi Betawi sebagai masyaraat inti kota Jakarta tetap terjaga.
Marullah Matali adalah putra daerah kelahiran Pondok Labu, Jakarta Selatan. Menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan sejak 5 Juli 2018.
Sebelumnya sempat menjabat sebagai Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan.
Alumnus University Islam Madinah Arab Saudi ini juga menempuh pendidikan di Institut Agama Islam Negeri Jakarta (kini Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta).
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2021