• Beranda
  • Berita
  • "WandaVision" buka kisah baru MCU dengan nuansa "vintage"

"WandaVision" buka kisah baru MCU dengan nuansa "vintage"

15 Januari 2021 08:27 WIB
"WandaVision" buka kisah baru MCU dengan nuansa "vintage"
Elizabeth Olsen sebagai Wanda Maximoff dan Paul Bettany sebagai Vision dalam Marvel Studios' WANDAVISION yang tayang ekslusif di Disney+. ANTARA/HO Marvel Studios.
Setelah lama dinantikan, Marvel Studios dan Disney+ resmi membuka gerbang semesta sinematik Marvel (Marvel Cinematic Universe/MCU) fase keempatnya dengan serial eksklusif "WandaVision".

Terdiri dari sembilan episode yang akan tayang mulai hari ini (15/1) pukul 15.00 WIB, ANTARA berkesempatan untuk menyaksikan tiga episode pertama dari serial ini beberapa waktu lalu.

“WandaVision” merupakan sebuah tayangan spesial yang menggabungkan konsep serial televisi klasik dan MCU, di mana Wanda Maximoff (Elizabeth Olsen) dan Vision (Paul Bettany).

Keduanya -- yang merupakan makhluk dengan kekuatan super yang menjalani kehidupan di pinggiran kota yang ideal, mulai curiga bahwa semuanya tidak berjalan seperti yang terlihat.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, "WandaVision" menggabungkan benang cerita dari MCU dengan pendekatan konsep serial televisi komedi situasi (sitkom) klasik, tepatnya di era 1950-60an.
"WandaVision" (2021). (Marvel, Disney)


Jauh sebelum serial ini dirilis, konsep ini ditunjukkan melalui sejumlah cuplikan dari Marvel, dan tentu saja menimbulkan pertanyaan, "Bagaimana dua Avengers kita yang seharusnya berada di masa kini, diceritakan ke dalam format sitkom klasik?". Dan rupanya, Marvel berhasil mengejutkan penonton.

Serial ini berlangsung beberapa saat setelah peristiwa "Avengers: Endgame", dan Wanda Maximoff serta Visionhidup dalam kebahagiaan rumah tangga seperti layaknya di sebuah sitkom.

Persis seperti sesuatu yang keluar dari komedi situasi, mereka tampil dalam balutan warna hitam-putih, dibingkai dalam rasio aspek 4:3, dan ikut "dimeriahkan" oleh reaksi dan tawa penonton di studio.

Disutradarai oleh Matt Shakman dengan Jac Schaeffer sebagai head writer, keduanya bisa menampilkan bagaimana lucunya hubungan dan dinamika antara Wanda dan Vision, serta teman-teman di sekeliling mereka dengan segar.

Seluruh humor, nada, hingga gestur dan kostum yang ditampilkan seakan dapat membawa penonton ke latar 1950-an tersebut, dan terasa menyegarkan, karena ini merupakan langkah baru Marvel untuk menuturkan cerita para pahlawan kesayangan penggemarnya.
"WandaVision" (2021). (Marvel, Disney)


Tak hanya mampu mengapresiasi ciri khas dan keindahan sitkom klasik, ceritanya juga sangat menarik dan dikemas dengan apik. Terdapat pula beberapa referensi alias easter eggs yang bisa ditemui penonton setia MCU di serial ini.

Chemistry dari Elizabeth Olsen dan Paul Bettany, tentu sudah tidak diragukan lagi. Keduanya terlihat sangat menggemaskan dan lucu.

Agaknya, penampilan keduanya di serial ini menjadi obat rindu para penggemar, yang sebelumnya hanya bisa menyaksikan sekilas tentang hubungan dan romansa Wanda dan Vision.

Selain penampilan kedua tokoh utamanya, penampilan dari serangkaian karakter baru serial ini, seperti Kathryn Hahn sebagai Agnes -- tetangga Wanda dan Vision yang lucu dan "bawel". Kehadirannya mampu memberikan warna baru di serial ini.

Ada pula Teyonah Parris sebagai Monica Rambeau, dimana karakter ini sebelumnya muncul pertama kali dalam “Captain Marvel”.

Dalam konferensi pers global "WandaVision" beberapa waktu lalu, Parris mengatakan bahwa karakter Monica di serial "WandaVision" memegang peran penting untuk pengembangan karakter tersebut di film "Captain Marvel 2" mendatang.

"(Melalui 'WandaVision'), kita akan menjadi tahu bagaimana ia (Monica) tumbuh dan berevolusi dari waktu ke waktu hingga ke periode ini," kata aktris dalam film "If Beale Street Could Talk" (2018) itu.

Tokoh lainnya, antara lain Kat Dennings akan kembali memainkan perannya sebagai Darcy dari “Thor” dan “Thor: The Dark World”, serta Randall Park akan kembali memainkan perannya sebagai Jimmy Woo dari “Ant-Man and The Wasp”.

Selain tokoh dan ceritanya yang kuat dan segar, serial ini ikut didukung oleh musik yang menyenangkan dan cocok sesuai latar sitkom ala tahun 1950-an.
Elizabeth Olsen as Wanda Maximoff in Marvel Studios' WANDAVISION exclusively on Disney+. Photo courtesy of Marvel Studios. ©Marvel Studios 2020. All Rights Reserved. (Courtesy of Marvel Studios/Marvel Studios)

"WandaVision" menampilkan original theme song oleh para penulis lagu pemenang penghargaan Oscar, Kristen Anderson-Lopez dan Robert Lopez (“Frozen”), yang menulis lagu-lagu unik untuk beberapa episode, mulai dari tahun 1950-an hingga awal tahun 2000-an.

Sementara itu, serial ini akan hadir dengan sembilan episode, dan mengajak penonton untuk mengikuti "misteri" dan cerita "WandaVision" secara perlahan, namun tak membosankan.

"WandaVision" tidak seperti apa pun yang pernah penonton lihat sebelumnya di MCU. Serial ini terasa "aneh", lucu, dan misterinya memikat.

Dengan hanya rata-rata 30 menit per episode, tiga episode pembuka "WandaVision" mampu berdiri sesuai konsep sitkomnya, sehingga mudah untuk diikuti oleh penonton.

Tak hanya menjadi suguhan baru bagi penyuka Marvel, penggemar sitkom vintage agaknya juga akan mengagumi komitmen serial pada detail dan humor yang disisipkan.
(L -R): Paul Bettany as VIsion and Elizabeth Olsen as Wanda Maximoff in Marvel Studios' WANDAVISION exclusively on Disney+. Photo courtesy of Marvel Studios. ©Marvel Studios 2020. All Rights Reserved. (Courtesy of Marvel Studios/Marvel Studios)


Pembuka baru MCU
“WandaVision” sendiri merupakan serial orisinil Marvel Studios pertama yang dibuat secara eksklusif untuk Disney+, dan menjadi awal untuk kelanjutan dari Marvel Cinematic Universe dalam format yang baru.

Perilisan “WandaVision” akan dilanjutkan dengan “The Falcon and The Winter Soldier” yang akan tayang di Disney+ Hotstar pada tanggal 19 Maret 2021 mendatang.

Dibintangi oleh Anthony Mackie sebagai Sam Wilson yang juga dikenal sebagai The Falcon, dan Sebastian Stan sebagai Bucky Barnes yang juga dikenal sebagai The Winter Soldier, serial ini akan mengikuti perjalanan keduanya yang datang bersamaan di momen-momen terakhir “Avengers: Endgame”, dalam petualangan yang menguji kemampuan dan kesabaran mereka.

Disutradarai oleh Kari Skogland dengan Malcolm Spellman sebagai head writer, keenam episode dari serial ini juga dibintangi oleh Daniel Brühl sebagai Baron Zemo, Emily VanCamp sebagai Sharon Carter, dan Wyatt Russell sebagai John Walker.

Menyusul kedua serial tersebut, “Loki” dipastikan akan debut di Disney+ pada bulan Mei mendatang, menampilkan karakter ikonik God of Mischief saat Ia keluar dari bayang-bayang saudaranya dalam serial baru yang mengambil latar setelah kejadian “Avengers: Endgame”.

Tom Hiddleston kembali memerankan Loki, bersama dengan Owen Wilson, Gugu Mbatha-Raw, Sophia Di Martino, Wunmi Mosaku, dan Richard E. “Loki” disutradarai oleh Grant. Kate Herron, dan Michael Waldron sebagai head writer.

“WandaVision”, “The Falcon and The Winter Soldier”, dan “Loki” akan tayang secara eksklusif di Disney+ Hotstar.

 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021