Saham-saham Australia dibuka lebih tinggi pada perdagangan Jumat pagi, terangkat lonjakan di sektor sumber daya dan teknologi.Antusiasme untuk eksposur pertumbuhan mendukung minyak mentah dan tembaga dalam perdagangan semalam. Kedua input industri utama ini berada dalam tren naik yang jelas.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 bertambah 27,70 poin atau 0,41 persen menjadi 6.743,00 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 28,30 poin atau 0,41 persen menjadi 7.011,00 poin.
Lonjakan saham sumber daya mengimbangi tekanan dari saham konsumen dan layanan kesehatan yang turun sekitar setengah persen pada awal perdagangan.
"Antusiasme untuk eksposur pertumbuhan mendukung minyak mentah dan tembaga dalam perdagangan semalam. Kedua input industri utama ini berada dalam tren naik yang jelas," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
Baca juga: Saham Australia berakhir menguat, terangkat pembicaraan stimulus AS
Dukungan juga diberikan saham teknologi yang melanjutkan penguatan baru-baru ini dengan reli 1,4 persen di awal sesi, dipimpin oleh reli lebih dari lima persen raksasa fintech lokal Afterpay.
Di sektor keuangan, bank-bank besar sebagian besar menguat dengan ANZ naik 0,08 persen, National Australia Bank naik 0,63 persen dan Westpac Bank naik 0,71 persen, namun Commonwealth Bank turun 0,24 persen.
Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan Rio Tinto naik 1,92 persen, Fortescue Metals naik 1,25 persen dan BHP naik 3,00 persen, namun penambang emas Newcrest turun 1,69 persen.
Baca juga: Saham Inggris "rebound", indeks FTSE 100 bangkit 0,84 persen
Produsen-produsen minyak dan gas melonjak dengan Oil Search naik 3,18 persen, Santos naik 1,07 persen dan Woodside Petroleum naik 2,03 persen.
Supermarket terbesar Australia melemah dengan Coles turun 1,17 persen dan Woolworths turun 0,81 persen.
Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra merosot 0,16 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas melonjak 1,46 persen dan perusahaan biomedis CSL naik tipis 0,09 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021