"Saya turut prihatin atas bencana gempa bumi yang melanda Sulawesi Barat. Semoga musibah ini bisa diatasi dengan cepat dan masyarakat Sulawesi Barat bisa kembali beraktivitas tanpa ada halangan apapun," kata LaNyalla melalui rilis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: BMKG imbau waspada potensi tsunami akibat gempa susulan di Majene
Baca juga: Kemensos kirim bantuan tangani gempa di Sulawesi Barat
Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu juga mengharapkan agar masyarakat tetap waspada dan mencari tempat yang lebih aman, namun tidak panik.
Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur ini mendorong pemerintah daerah dan BNPB serta Kemensos RI segera bertindak cepat mengatasi gempa yang melanda Sulawesi Barat.
"Kami berharap, dengan adanya musibah ini seluruh warga Sulawesi Barat khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk banyak-banyak berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT agar musibah atau bencana ini dijauhkan dari kita," harapnya.
Saat ini Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo serta perwakilan Panglima TNI bertolak ke Mamuju Sulbar meninjau lokasi gempa.
Selain itu, Kemensos juga sudah mengirimkan bantuan logistik berasal dari gudang di Mamuju dan dikirim dari gudang regional di Makassar, Sulawesi Selatan berupa kebutuhan dasar dan kebutuhan pokok bagi para korban gempa pada Jumat pagi.
Baca juga: Lantamal VI kerahkan KRI Teluk Ende ke Sulbar
Baca juga: JK sampaikan duka cita atas gempa bumi Sulawesi Barat
Berdasarkan informasi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa susulan tersebut dengan kekuatan magnitudo 6,2.
Gempa berpusat di lokasi 2.98 LS,118.94 BT arah 6 km Timur Laut Majene-Sulbar dengan kedalaman gempa 10 km.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021