• Beranda
  • Berita
  • Menara ATC rusak, Airnav gunakan navigasi cabang Makassar

Menara ATC rusak, Airnav gunakan navigasi cabang Makassar

15 Januari 2021 16:25 WIB
Menara ATC rusak, Airnav gunakan navigasi cabang Makassar
Bandar Udara Tampa Padang Mamuju. ANTARA/Amirullah/am.

Dari Makassar kita tadi langsung kirim satu orang ATC dan dua orang Teknisi. Semua dari Cabang MATSC

Airnav Indonesia menggunakan pemanduan navigasi penerbangan dari Cabang Makassar (MATSC) dikarenakan menara pengendali lalu lintas (air traffic controller/ATC) Bandar Udara Tampa Padang di Kota Mamuju yang mengalami kerusakan akibat gempa tektonik berkekuatan magnitude 6,2 SR yang mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Jumat (15/1) pukul 02.28 WITA dini hari.

”Gedung Tower sementara tidak digunakan. Saat ini pelayanan navigasi kami lakukan berbasis komunikasi di tempat yang terbuka, agar personil juga aman bila ada gempa susulan. Komunikasi penerbangan di Mamuju dibantu oleh pemanduan navigasi penerbangan dari Cabang Makassar (MATSC),” kata Direktur Utama Airnav Indonesia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Tidak hanya menara ATC, ada beberapa gedung dan sarana prasarana publik, termasuk Tower Bandar Udara Tampa Padang di Kota Mamuju yang juga mengalami kerusakan.

Namun, Pramintohadi memastikan meskipun mengalami kerusakan, operasional penerbangan masih berjalan dengan normal.


Baca juga: Gempa Sulbar, Kemenhub: Aktivitas penerbangan masih berjalan normal
 

“Pagi ini, AirNav telah melayani penerbangan pesawat CASA milik TNI-AL yang bertolak menuju Balikpapan dan pendaratan pesawat CRJ milik maskapai Garuda Indonesia yang terbang dari Makassar,” ujarnya.

Sebagai aksi tanggap darurat, lanjut Praminto, pagi ini AirNav Cabang MATSC telah mengirimkan tiga orang tambahan personel dan peralatan penunjang operasional ke Mamuju.

“Dari Makassar kita tadi langsung kirim satu orang ATC dan dua orang Teknisi. Semua dari Cabang MATSC.”, katanya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto memastikan operasional penerbangan masih berjalan normal.

Ia mengimbau kepada seluruh bandar udara yang terdampak untuk melakukan monitoring secara berkala terkait dengan kondisi operasional penerbangan di bandar Udara.

“Telah dikoordinasikan, seluruh bandar udara terdampak kami minta untuk melakukan monitoring secara berkala untuk memastikan tidak terdapat kerusakan yang mengganggu keselamatan penerbangan. Adapun operasi penerbangan di bandar udara hingga saat ini di laporkan masih berjalan normal,” jelas Dirjen Novie Riyanto.

Bandara yang terdampak gempa ialah Bandar Udara Tampa Padang - Mamuju dan Bandar Udara Sumarorong - Mamasa.

Secara umum kondisi pegawai serta fasilitas bandar udara tidak terdapat kendala, hanya kerusakan minor pada beberapa fasilitas di bandar udara dan sedang diperbaiki.


Baca juga: Seorang penumpang dievakuasi dari Bandara Tampa Padang Mamuju

Baca juga: Airnav kelola 58.267 pergerakan pesawat selama Natal-Tahun Baru

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021