"Hari pertama kemarin yang divaksin ada 330 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Jumat.
Ia mengatakan dari total tersebut ada 18 orang yang tidak jadi divaksin karena ada kendala, salah satunya mengalami tekanan darah tinggi. Terkait hal tersebut, pihaknya belum dapat memastikan apakah akan ada penjadwalan ulang untuk pemberian vaksin kepada mereka.
Baca juga: Pemprov Sumut targetkan distribusi vaksin rampung awal Februari
"Yang tidak hadir saya belum tahu apakah ada penjadwalan ulang, tunggu sistemnya," katanya.
Ia mengatakan untuk pelaksanaan vaksin COVID-19 sendiri pada hari ini dilakukan di beberapa fasilitas kesehatan di Kota Solo.
Beberapa puskesmas yang pada hari ini menyelenggarakan vaksin di antaranya Puskesmas Pajang, Penumping, Purwosari, Gajahan, Sangkrah, Sibela, Nusukan, Gilingan, Stabelan, dan Banjarsari.
Sebelumnya, terkait program vaksinasi di Kota Solo, pada tahap pertama ini ada sebanyak 10.609 dosis yang sudah dikirimkan. Sesuai dengan arahan pemerintah pusat, pada tahap pertama untuk penerima vaksin adalah kelompok tenaga kesehatan.
Ia mengatakan nantinya secara teknis untuk satu orang tenaga kesehatan akan menerima dua kali dosis vaksin. Untuk setiap dosisnya masing-masing penerima akan memperoleh sebanyak 0,5 cc.
"Jaraknya (menerima vaksin) minimal 14 hari. Untuk program ini ada 33 fasilitas kesehatan di Kota Solo yang sudah ditunjuk oleh pemerintah sebagai lokasi pemberian vaksin," katanya.
Baca juga: 118 tenaga kesehatan Kota Bekasi divaksin Sinovac
Baca juga: Anies tak undang "influencer" dalam peluncuran vaksinasi Jakarta
Baca juga: Intervensi vaksinasi upaya keluar dari pandemi COVID-19
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021