KRI Tongkol 813 mengangkut logistik bantuan masyarakat dari berbagai kalangan di Makassar, Sulawesi Selatan, untuk para korban bencana gempa bumi 6,2 Skala Richter yang terjadi di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar).Bantuan terus mengalir dan kita akan terus mengirimkan bantuan masyarakat kepada saudara-saudara kita di Sulbar.
Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari di Makassar, Sabtu, melihat langsung pengangkutan logistik bantuan masyarakat di Sulsel dan memberikan arahan kepada para prajurit yang menjalankan misi kemanusiaan itu.
"Bantuan terus mengalir dan kita akan terus mengirimkan bantuan masyarakat itu untuk saudara-saudara kita di Sulbar. Kita akan tetap stand by di Lantamal untuk menerima dan mendistribusikan bantuan itu," ujarnya.
Ia mengatakan pemberangkatan KRI Tongkol 813 itu merupakan pemberangkatan tahap ketiga setelah sebelumnya KRI Teluk Ende dan KAL Mamuju juga telah membawa logistik bantuan masyarakat.
Laksma TNI Benny Sukandari menyatakan bantuan yang diterimanya hasil penggalangan dari prajurit dan keluarga Lantamal VI, Kementerian Sosial (Kemensos) dan instansi pemerintah daerah lainnya telah cukup banyak sehingga langsung didistribusikan ke Mamuju, Sulbar.
"Saudara-saudara kita di Mamuju sangat kekurangan dan membutuhkan banyak bantuan. Ketika bantuan sudah cukup banyak, maka kembali dikirimkan logistiknya agar para korban bisa menerima bantuan itu," katanya.
Dalam pengangkutan bahan bantuan menuju Mamuju tersebut, turut bergabung dalam pelayaran Kepala Staf (KS) Guskamla Koarmada II Kolonel Laut (P)Totok S.
Sebelumnya KRI Teluk Ende bergerak membawa bantuan logistik dan tenaga kemanusiaan pada Jumat (15/1), kemudian Sabtu (16/1) siang disusul KAL Mamuju serta gelombang ketiga KRI Tongkol.
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2021