Tim tersebut segera menyusun formulasi untuk memperbaiki pelayanannya, kata Deputi Gubernur People's Bank of China (PBOC) Chen Yulu yang dikutip media resmi setempat, Sabtu.
Namun, wakil gubernur bank sentral China itu tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai perbaikan pelayanan pengembang platform transaksi digital Alipay, yang berafiliasi dengan raksasa e-dagang Alibaba Group, tersebut.
Sebelumnya PBOC bersama dengan Komisi Regulasi Asuransi dan Perbankan (CBIRC), Komisi Regulasi Sekuritas (CSRC), dan Badan Valuta Asing (SAFE) China melakukan investigasi terhadap unicorn yang didirikan oleh Jack Ma dengan valuasi 150 juta dolar AS tersebut.
Pemeriksaan itu bersamaan dengan investigasi yang dilakukan oleh Badan Regulasi Pasar China (SAMR) terhadap Alibaba atas tuduhan monopoli dalam beberapa kesepakatan bisnis eksklusif.
Otoritas perbankan dan keuangan China menduga Ant Group melakukan persaingan usaha yang tidak sehat dan melanggar perlindungan hak dan kepentingan konsumen.
Ant Grop sebelumnya gagal melakukan penawaran saham perdana (IPO) di bursa Shanghai karena masalah laporan keuangan yang dianggap tidak memenuhi syarat.
Baca juga: Alibaba dituduh monopoli, Ant Group diperingatkan otoritas keuangan
Baca juga: Alibaba raup Rp1.064 triliun di Festival Belanja Global 11.11
Baca juga: Spekulasi keberadaan Jack Ma terus bergulir
Jokowi bertemu Jack Ma si manusia Rp 570 Triliun
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021