Bruneau dalam sebuah pernyataan yang dibagikan oleh Tenis Kanada mengatakan bahwa dia mengikuti semua protokol keselamatan, termasuk tes negatif dalam 72 jam penerbangannya dari Abu Dhabi, dan merasa "baik-baik saja" ketika naik pesawat.
"Saya sangat sedih dan menyesal atas konsekuensi sekarang di pundak semua orang yang berbagi penerbangan dengan saya... Sisa tim saya negatif dan saya dengan tulus berharap gangguan lebih lanjut dijaga seminimal mungkin," kata Bruneau dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.
Bruneau membawa Andreescu cukup sukses pada 2019 setelah menjadi orang Kanada pertama yang menjadi juara tunggal putri Grand Slam.
Sebelumnya, penyelenggara Australian Open mengatakan, 47 pemain dipaksa menjalani karantina hotel selama 14 hari di Melbourne setelah tiga infeksi virus corona dilaporkan pada dua penerbangan sewaan, termasuk satu dari Abu Dhabi.
Andreescu, yang tidak bermain sejak dia menderita cedera lutut di Final WTA 2019 di Shenzhen, diharapkan kembali kompetitif di Australian Open, tetapi dia belum mengomentari tentang hasil diagnosis kesehatan pelatihnya.
Pemain Kanada berusia 20 tahun itu tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Australian Open dijadwalkan akan dimulai pada 8 Februari.
Baca juga: Andreescu pastikan kembali berkompetisi di musim 2021
Baca juga: Pulih dari cedera lutut, Andreescu siap berkompetisi pada 2021
Baca juga: Andreescu mundur dari French Open karena ingin fokus penyembuhan
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021