Bantuan diserahkan sebagai empati dan tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana alam.
Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama W Setyawan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, mengatakan, bantuan diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang terkena dampak bencana.
”Kami turut berduka cita untuk korban gempa bumi di Sulawesi Barat. Semoga bantuan yang kami distribusikan, bisa meringankan beban masyarakat yang terkena dampak bencana,” kata Putrama.
Gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo terjadi di Sulawesi Barat pada Jumat (15/1) pukul 02.28 WITA. Akibat gempa, sedikitnya 46 orang meninggal dunia tertimpa reruntuhan bangunan. Gempa juga mengakibatkan ratusan orang terluka dan ribuan orang mengungsi.
Bantuan kemanusiaan PT Jamkrindo didistribusikan oleh Kantor Wilayah IX Makassar, Kantor Cabang Mamuju, dan Kantor Cabang Palu. Bantuan yang diserahkan antara lain bahan makanan, peralatan, bahan bakar minyak, dan obat-obatan.
Menurut Putrama, sebagai perusahaan penjaminan kredit, PT Jamkrindo tidak hanya fokus pada bisnis inti, tetapi juga berelasi dengan masyarakat sekitar.
”Kami adalah bagian dari masyarakat dan saat ini kami juga ingin bersama dan berada di tengah-tengah masyarakat yang terkena dampak bencana,” kata Putrama.
Secara simbolis, bantuan dari PT Jamkrindo untuk korban bencana gempa bumi di Sulawesi Barat akan diserahkan oleh Pemimpin Cabang Mamuju Akbar Utami kepada Satuan Tugas Badan Usaha Milik Negara di Mamuju.
Putrama menambahkan, Jamkrindo tidak hanya kali ini saja menyerahkan bantuan bagi korban bencana alam. Pada tahun lalu, PT Jamkrindo telah menyerahkan bantuan untuk korban bencana banjir di Lebak, Banten; bencana banjir di Garut dan Sumedang, Jawa Barat; bencana banjir di Jabodetabek, dan banjir bandang di Sukabumi, Jawa Barat.
Selain menyerahkan bantuan Bina Lingkungan untuk korban bencana alam, PT Jamkrindo juga secara aktif berkontribusi dalam membantu masyarakat saat pandemi COVID-19 yang dimulai pada Maret 2020.
Bantuan yang telah diberikan oleh perusahaan penjaminan kredit yang kini menjadi anggota holding Perasuransian dan Penjaminan dengan branding Indonesia Financial Group (IFG) itu adalah bantuan alat kesehatan, sembako, beasiswa pendidikan, bantuan pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan bantuan-bantuan lain yang terkait dengan dampak COVID-19.
Baca juga: BNPB: Korban gempa Sulbar bertambah menjadi 56 orang
Baca juga: Bantuan gempa Mamuju agar pakai skala prioritas
Baca juga: Panglima TNI minta distribusi logistik korban gempa dikawal ketat
Pewarta: Ahmad Buchori
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021
