"Semoga vaksin itu benar menjadi solusi buat masalah situasi saat ini. Mudah-mudahan bukan hanya untuk sepak bola, tapi untuk semua hidup masyarakat agar lebih aman," ujar Teco seperti dikutip dalam laman resmi klub dari Jakarta, Minggu.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) tengah mengajukan permintaan vaksin untuk para pelaku industri sepak bola. Dengan begitu, ada harapan bisa mendapatkan vaksin lebih awal meski pemerintah tak memasukkan pesepak bola sebagai prioritas penerima vaksin.
Baca juga: Direktur LIB: PSSI ajukan permohonan vaksin COVID-19
Kendati demikian, Teco menekankan agar vaksin yang diberikan ke masyarakat memang teruji kualitasnya. Namun ia menilai sebenarnya kompetisi bisa digelar asalkan seluruh pemangku kepentingan bisa menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti halnya liga-liga lain di Asia maupun Eropa.
"Tapi beberapa negara selain Indonesia, kompetisi sudah berjalan tanpa adanya vaksin. Mereka menerapkan protokol kesehatan yang bagus. Jika Indonesia bisa menerima vaksin yang bagus, tentu kompetisi bisa berjalan kembali dengan protokol kesehatan yang baik," kata dia.
Sebelumnya, Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno menyebut bahwa PSSI mengajukan permohonan vaksin COVID-19 kepada otoritas terkait untuk diberikan kepada para pelaku sepak bola Tanah Air.
"Kalau yang saya tahu, Pak Ketua Umum PSSI sudah mengajukan permohonan vaksin," kata dia.
Menurut pensiunan Polri berpangkat Inspektur Jenderal itu, PSSI akan menyuntikkan vaksin kepada banyak pihak mulai dari para personel tim nasional, match commisioner serta semua yang terlibat di Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.
Baca juga: Pemain Bali United harap ada jaminan aman saat divaksin
Baca juga: Persib Bandung usul jadwal Liga 1 ikuti kalender Eropa
Baca juga: Persija Jakarta tunggu hasil rapat Exco PSSI terkait nasib liga
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021