"Saya memberikan apresiasi, penghargaan kepada BPKM yang telah bekerja keras meski di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini," ujar Presiden dalam arahannya secara virtual pada acara penandatanganan kerja sama dalam rangka kemitraan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin.
Baca juga: Bappenas optimistis investasi akan pulih tahun depan hingga 6,4 persen
Baca juga: BKPM: Usaha mikro dominasi pengajuan izin OSS September
Presiden mengatakan BKPM terus melakukan percepatan proses investasi, mulai dari mempermudah perizinan, memfasilitasi investor sebaik mungkin, melayani agar investasi, baik dalam dan luar negeri tumbuh dengan pesat, membuka lapangan kerja serta berkontribusi besar pada peningkatan naiknya kelas UMKM di Indonesia.
Terkait penandatanganan kerja sama dalam rangka kemitraan PMA dan PMDN dengan UMKM, Presiden menekankan kemitraan UMKM dengan usaha besar sangat penting agar UMKM bisa masuk dalam rantai produksi global.
Dia berharap UMKM mau terus belajar dan meningkatkan kualitas produk manajemen, desain produk serta memanfaatkan kolaborasi dengan usaha besar untuk bisa menaikkan level atau kelasnya.
Baca juga: Pengamat: Perlu kebijakan tepat dorong investasi saat pandemi
Baca juga: Peneliti: Investasi asing sulit jadi pendongkrak ekonomi saat pandemi
"Kemitraan strategis antara perusahaan besar dengan UMKM akan terus kita kembangkan dengan prinsip saling menguntungkan dan meningkatkan daya saing di pasar global," katanya.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021