"Hasil data di lapangan, kami mencatat 1.622 kepala keluarga atau 4.000 lebih jiwa terdampak banjir akibat curah hujan dan naiknya air laut," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka Bahrudin di Sungailiat, Senin.
Baca juga: Tim gabungan evakuasi puluhan korban banjir di Bangka
Baca juga: Ribuan rumah warga di Bangka terendam banjir
Menurutnya, warga yang terdampak banjir sudah menerima bantuan sembako, baik yang disalurkan oleh bupati maupun dari kepolisian setempat.
"Ribuan kepala keluarga yang rumahnya terendam banjir itu tersebar di lokasi di Kecamatan Sungailiat seperti di lingkungan Srimenanti terdapat sembilan kepala keluarga," katanya.
Kemudian di lingkungan Sidodadi terdata 105 KK, Kampung Jawa 35 KK, Samratulagi 52 KK, Parit Pekir 366 KK, Nelayan I 137 KK, Nelayan II 500 KK, Air Anyut 174 KK, Kampung Pasir 47 KK.
Banjir akibat intensitas curah hujan dan naiknya air laut di daerah itu, kata Bahrudin, hampir terjadi setiap tahun, karena letak georafisnya berada di pesisir, kecuali banjir di lingkungan Sidodadi karena berada di dataran rendah.
"Alhamdulillah, air yang merendam pemukiman warga tidak sampai mengakibatkan korban jiwa dan air cepat surut," tuturnya.
Dia mengimbau warga di kawasan rawan banjir agar tetap memperhatikan kebersihan lingkungan, saluran air harus benar-benar bersih dari sampah agar air lancar mengalir.
Baca juga: Puluhan rumah warga di Belitung terendam banjir
Baca juga: 4.000 warga Bangka Belitung terdampak banjir selama Desember
Pewarta: Kasmono
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021