Tiga kampus kolaborasi bantu korban gempa Sulawesi Barat

18 Januari 2021 19:05 WIB

Tim medis melakukan perawatan kepada para korban gempa di Sulawesi Barat.ANTARA/HO

Rumah Sakit Terapung Kesatria Airlangga milik Unair sedang dalam perjalanan ke Makassar, direncanakan tiba Selasa besok (19/1)," ujar Rasyid

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unhas serta LPPM dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Airlangga (Unair) berkolaborasi menyiapkan aksi bersama untuk mengatasi dampak bencana alam gempa bumi di Sulawesi Barat.

Sekretaris LPPM Unhas Dr Abdul Rasyid Jalil MSi di Makassar, Senin, mengatakan pimpinan LPPM pada ketiga perguruan tinggi tersebut intensif berkomunikasi dan segera menurunkan tim siaga bencana gabungan ke lokasi.

Sebelumnya, Tim Medis Siaga Bencana Unhas telah berada di lokasi untuk memberikan gambaran situasi kebutuhan darurat yang mendesak.

“Rumah Sakit Terapung Kesatria Airlangga milik Unair saat ini sedang dalam perjalanan ke Makassar, direncanakan akan tiba Selasa besok (19/1)," ujar Rasyid yang akrab disapa Cido.

"Mereka akan membawa tim medis dan akan bergabung dengan tim medis LPPM Unhas untuk bersama-sama ke Sulawesi Barat melalui jalur laut,” lanjut dia.

Selanjutnya, pada hari Rabu (20/1), Tim Siaga Kebencanaan dari ITB juga direncanakan akan tiba di Makassar melalui pesawat udara. Tim ITB direncanakan membawa sejumlah peralatan dan bantuan darurat yang dibutuhkan masyarakat korban bencana di Sulawesi Barat.

“Tim ITB ini nanti akan berkoodinasi dengan Tim Siaga Kebencanaan LPPM Unhas, setelah koordinasi kita akan sama-sama bergerak ke lokasi melalui jalur darat," jelasnya.

"Selain membawa tenaga medis, tim ini juga akan terdiri dari relawan untuk membantu evakuasi dan bantuan darurat yang dibutuhkan di lapangan,” sambung Cido.

Sementara itu, LPPM Unhas juga sedang menggalang partisipasi dari para peneliti dan pengabdi Unhas untuk berdonasi dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat.

Para peneliti dan pengabdi menyampaikan minat yang tinggi untuk turun tangan dan memberikan bantuan sesuai kapasitas masing-masing.

Kolaborasi tiga perguruan tinggi dikoordinasikan oleh masing-masing Ketua LPPM dari ketiga perguruan tinggi, yaitu Prof Dr Andi Alimuddin (Ketua LPPM Unhas), Dr dr Gadis Meinar Sari MKes (Ketua LPPM Unair), dan Sugeng Joko Sarwono MT PhD (Ketua LPPM ITB).