Kepala Kantor Wilayah Perum Bulog Sulteng Basirun di Palu, Selasa, mengatakan bantuan bahan makanan yang disalurkan kepada korban gempa di Sulbar merupakan bantuan dari serikat karyawan (sekar) Bulog.
Baca juga: Bulog: Banjir tidak pengaruhi pengadaan beras di Sulteng
Baca juga: Kejar target pengadaan, Bulog Sulteng genjot pembelian beras petani
Seluruh karyawan/kariyawati Perum Bulog Sulteng mengumpulkan dana dan selanjutnya membeli berbagai jenis kebutuhan pokok untuk membantu korban gempa di Sulbar.
Bantuan tersebut sudah dikirim pada Senin (18/1) ke lokasi bencana di Sulbar melalui jalan darat. "Kita berharap perjalanan lancar dan bantuan tepat sasaran," kata Basirun.
Menurut dia, bencana yang terjadi di sejumlah daerah di Tanah Air, termasuk gempa bumi di Sulbar dan bencana alam banjir serta tanah longsor di beberapa daerah yang juga menelan banyak korban jiwa dan luka-luka merupakan musibah yang harus ditangani dan ditanggulangi secara bersama-sama.
"Semua bencana yang terjadi adalah duka kita bersama. Kita pernah mengalami ketika gempa bumi yang menimbulkan tsunami dan likuefaksi menelan ribuan korban jiwa dan kerusakan bangunan serta infrastruktur yang sangat parah, juga mengundang keprihatinan mendalam dari semua anak bangsa dan juga masyarakat dunia ikut merasakan duka," ujarnya.
Kini, giliran yang sama dialami pemerintah dan masyarakat di Sulbar. "Maka sudah selayaknya lah kita bahu membahu membantu mereka," kata Basirun.
Baca juga: Upaya pemulihan pascagempa di Sulbar terkendala berita hoaks
Berdasarkan data dari BNPB, jumlah korban jiwa akibat gempa bumi di Sulbar hingga kini mencapai 84 orang meninggal dunia.
Pewarta: Anas Masa
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021
