Melalui laman Twitter pribadinya, Baldwin mengucapkan selamat tinggal kepada para penghuni platform sosial media dengan mengunggah pesan singkat.
"Twitter seperti sebuah pesta di masa semua orang berteriak. Tidak ada pesta lagi, mulai sekarang selamat tinggal," kata Baldwin dilansir Aceshowbiz, Selasa.
Banyak penggemar Baldwin yang sedih dengan pengumumannya tersebut. Seseorang menjawab, "Saya menyesal Anda merasa harus pergi. Saya harap suatu hari nanti Anda kembali dan mengabaikan para pembenci."
"Tolong kembali," ujar yang lainnya.
Baca juga: Alec Baldwin akan perankan ayah Batman di "Joker"
"Cobalah untuk mengabaikan sisi jelek Twitter. Saya senang membaca tweet dan retweet Anda. Kami akan merindukan Anda di sini," komentar penggemar lainnya.
Keputusan Baldwin datang setelah istrinya, Hilaria, dituduh ingin menjadi seperti orang Spanyol.
Menanggapi kritik yang muncul pada akhir Desember 2020, Hilaria mengatakan bahwa dia merupakan seorang gadis kulit putih yang lahir di Boston tetapi menghabiskan sebagian masa kecilnya di Spanyol.
Baldwin sendiri kemudian membela Hilaria, "Orang merasa bahwa mereka bisa mengatakan apa saja. Mereka bisa berbicara semaunya. Mereka mungkin ingin melakukan apa saja jika tidak berisiko tertangkap dan masuk penjara."
"Saya akan mengatakan sebagian besar yang dikatakan itu.. salah. Dan mereka mengatakan itu pada orang yang saya cintai. Ketika Anda mencintai seseorang, Anda pasti ingin membela mereka," kata Baldwin.
Baca juga: Zynga dan Alec Baldwin pratinjau kerjasama kreatif rayakan hari jadi ke-10 Words With Friends
Baca juga: Korban pemukulan Alec Baldwin buka suara
Baca juga: Alec Baldwin sempat ditahan karena tonjok orang saat rebutan parkir
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021