"Saya datang untuk memastikan bahwa proses evakuasi, bantuan kepada masyarakat, logistik untuk pengungsi, dan tenda-tenda pengungsi terkelola dengan baik. Ini yang ingin saya pastikan dengan datang ke sini," kata Presiden Jokowi di Stadion Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa.
Presiden mengunjungi lokasi tersebut setelah meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang rusak karena gempa dan mengakibatkan berhentinya pelayanan pemerintahan daerah.
Baca juga: Presiden pastikan rumah rusak akibat gempa di Sulbar dapat bantuan
Baca juga: Kantor Gubernur Sulbar yang hancur akibat gempa ditinjau Presiden
Di posko pengungsian, Kepala Negara ingin memastikan bahwa evakuasi dan pertolongan yang diberikan kepada warga terdampak gempa telah berjalan dengan baik.
Presiden menyaksikan sendiri dampak besar yang diakibatkan gempa berkekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1) yang melanda Kabupaten Mamuju dan Majene.
Presiden memastikan bahwa pemerintah pusat akan memberikan bantuan dengan membangun kembali gedung-gedung pemerintahan yang roboh agar pelayanan publik dapat kembali berjalan.
"Tadi saya sudah sampaikan ke Gubernur, untuk gedung-gedung pemerintah yang roboh, setelah diaudit, nanti pemerintah pusat akan segera bangun kembali," tutur Presiden.
Kepala Negara juga menyampaikan duka cita mendalam bagi para korban bencana gempa. Presiden mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
"Saya ingin menyampaikan duka cita mendalam atas korban kurang lebih 80 orang meninggal yang telah ditemukan. Semoga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kesabaran," ucapnya.
Stadion Manakarra saat ini dialihfungsikan sebagai tempat pengungsian bagi warga terdampak bencana gempa. Sejumlah tenda didirikan untuk menampung warga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Selepas meninjau posko pengungsian tersebut, Presiden juga singgah di sebuah lokasi perumahan tak jauh dari Stadion Manakarra dimana banyak rumah warga yang ambruk akibat bencana gempa. Kepala Negara sempat berbincang dengan seorang warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat.
Saat menyampaikan keterangan di posko pengungsian, Presiden menjelaskan bahwa pemerintah pusat akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan.
Baca juga: Presiden tinjau lokasi gempa Sulawesi Barat
Baca juga: Presiden Jokowi sapa pengungsi korban banjir di Kabupaten Banjar
Baca juga: Presiden Jokowi: Banjir besar Kalsel jadi yang pertama dalam 50 tahun
"Untuk rumah penduduk yang roboh, pemerintah akan membantu, untuk yang rusak berat Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta, dan rusak ringan Rp10 juta," tuturnya.
Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) Doni Monardo, dan Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masda.
Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB per 18 Januari 2021 pukul 20.00 WIB, mencatat 84 orang meninggal dunia akibat gempa.
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021