Saham-saham Spanyol berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (19/1/2021), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid tergelincir 0,67 persen atau 55,50 poin, menjadi menetap di 8.199,00 poin.
Indeks IBEX 35 menguat 0,29 persen atau 23,80 poin menjadi 8.254,50 poin pada Senin (18/1/2021), setelah anjlok 1,69 persen atau 141,70 poin menjadi 8.230,70 poin pada Jumat (15/1/2021), dan naik 0,14 persen atau 11,30 poin menjadi 8.372,40 poin pada Kamis (14/1/2021).
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, sebanyak 12 saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 23 saham lainnya menderita kerugian.
Baca juga: Saham Inggris turun hari ketiga, indeks FTSE 100 jatuh 0,12 persen
Baca juga: Saham Prancis ditutup merosot, indeks CAC 40 tergerus 0,33 persen
ArcelorMittal SA, perusahaan manufaktur baja dan penambangan multinasional Spanyol, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya terpuruk 4,63 persen.
Disusul oleh saham perusahaan real estat terkemuka Spanyol Merlin Properties Socimi SA yang anjlok 3,88 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Spanyol Banco Bilbao Vizcaya Argentaria SA, lebih dikenal dengan inisialnya BBVA, jatuh 2,85 persen.
Di sisi lain, Grifols SA, perusahaan produsen farmasi dan kimia multinasional Spanyol, berhasil meraih keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melonjak 3,70 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan perancang dan produsen peralatan energi terbarukan Siemens Gamesa Renewable Energy SA yang terangkat 2,58 persen, serta perusahaan farmasi Spanyol Almirall SA menguat 1,42 persen, demikian dilaporkan Xinhua.
Baca juga: Saham Jerman balik melemah, indeks DAX 30 menyusut 0,24 persen
Baca juga: Indeks saham Strait Times Singapura ditutup naik 0,18 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
