Barcelona akan berkunjung ke kandang sesama tim Catalunya, Cornella, di Stadion Nou Camp Municipal, yang permukaan lapangannya menggunakan rumput artifisial dan hal itu memantik kritik dari Koeman.
"Bagi saya, bermain di atas lapangan rumput artifisial bukanlah sebuah pertandingan sepak bola," kata Koeman sebagaimana dilansir harian El Pais, Rabu.
"Saya memahami bahwa tim-tim liga lebih rendah mendapat keuntungan main di kandang dalam kompetisi ini dan saya menyukai itu. Tetapi semuanya tergantung kondisi lapangan dan penerangan stadionnya," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Hasil undian Copa del Rey, pengusir Atletico Madrid bertemu Barcelona
Cornella tiba di babak 32 besar dengan menciptakan kejutan, yakni menyingkirkan Atletico Madrid di putaran sebelumnya.
Kendati demikian, dengan kondisi lapangan Stadion Nou Camp Municipal, Koeman mengisyaratkan akan menurunkan para pemain pelapis yang disebutnya lebih terbiasa bermain di lapangan rumput artifisial.
"Para pemain muda dan tim B kami lebih terbiasa main di lapangan semacam ini, karena mereka memang bermain di kompetisi sepak bola akar rumput," katanya.
"Para pemain senior tidak terbiasa dengan itu dan jika mereka tampil, maka itu akan merugikan kami, sebab bola akan memantul berbeda dibandingkan jika main di lapangan rumput natural. Tentu saja ini bukan alasan apapun, kami harus melakukan persiapan dengan baik," pungkas Koeman.
Baca juga: Messi di kartu merah saat Bilbao klaim juara Piala Super Spanyol
Koeman dan Barcelona baru saja mengalami kekecewaan setelah kalah di final Piala Super Spanyol usai dipecundangi oleh Athletic Bilbao akhir pekan kemarin.
Musim lalu, Barcelona juga disingkirkan oleh Bilbao di babak perempat final Copa del Rey.
Baca juga: Sevilla berjibaku lewati Leganes, Elche dan Cadiz jadi korban kejutan
Baca juga: Tim strata kedua Almeria cukur Alaves 5-0 dalam Copa del Rey
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021