Ganda campuran andalan Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengungkapkan kesedihan mereka karena tidak bisa melanjutkan ke babak kedua Toyota Thailand Open II setelah dihadang oleh pasangan Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue.
Pada laga babak pertama yang berlangsung Rabu di Impact Arena, Bangkok, Praveen/Melati yang merupakan unggulan kedua itu dalam dalam tiga gim berdurasi 52 menit dari Gicquel/Delrue dengan skor 21-14, 9-21, 13-21.
"Kami sedih sekali dengan hasil pertandingan hari ini. Kami kalah dan tidak bisa melanjutkan ke babak kedua. Mereka (Gicquel/Delrue) bermain dengan sangat baik," kata Melati dikutip dari laman BWF, Rabu.
Baca juga: Ahsan/Hendra ungkap kunci kemenangan di bawah tekanan cedera
Penampilan Praveen/Melati sebetulnya sangat baik pada gim pertama. Mereka bermain dengan cepat dan terus memimpin sepanjang pertandingan. Lawannya bahkan tidak mampu mengimbanginya. Alhasil, Praveen/Melati menang mudah dengan perolehan 21-14.
Namun di gim kedua, penampilan juara All England 2020 itu malah justru memburuk. Kali ini, giliran mereka yang terus tertinggal dari lawannya. Gicquel/Delrue sepertinya sudah menemukan celah bisa mencuri poin demi poin dari Praveen/Melati. Tak terkejar, pasangan Prancis itu merebut kemenangan dengan skor 21-9.
Pada gim penentu, penampilan Praveen/Melati tak kunjung membaik. Mereka dengan mudah diserang tanpa memberikan banyak perlawanan. Gicquel/Delrue pun semakin mudah mendapatkan poin.
Selepas imbang kedudukan 2-2, Gicquel/Delrue terus melaju, meninggalkan Praveen/Melati yang akhirnya harus rela menerima kekalahan dengan skor penutup 13-21.
Baca juga: Kalah di babak pertama Thailand Open II, Fajar/Rian akui tertekan
Dengan kekalahan tersebut, pasangan yang menempati peringkat keempat dunia itu pun bertekad untuk memperbaiki performanya pada turnamen-turnamen berikutnya, sehingga tidak mudah dikalahkan sekaligus bisa mencetak lebih banyak kemenangan.
"Kami harus terus memperbaiki diri dan meningkatkan performa kami di lapangan. Di gim kedua tadi, mereka memainkan strateginya dengan baik dan mereka juga membuat kami sangat tertekan. Kami harus lebih baik lagi kedepannya," ungkap Melati.
Padahal di babak semifinal ajang Yonex Thailand Open 2021 yang baru digelar pekan lalu, Praveen/Melati mampu mengalahkan lawan yang sama dalam dua gim berdurasi 46 menit dengan skor 21-16, 23-21.
Kehilangan Praveen/Melati, Indonesia masih memiliki dua ganda campuran lainnya yang akan tampil di babak kedua turnamen bulu tangkis level Super 1000 tersebut, yaitu unggulan keenam Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso.
Baca juga: Gagal juara di Thailand Open, Praveen/Melati koreksi diri
Baca juga: Fadia/Ribka takluk di tangan unggulan ketujuh Thailand Open II
Baca juga: Ruselli tersingkir di babak pertama Thailand Open II
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021