Saham Tokyo dibuka menguat setelah Wall Street capai rekor tertinggi

21 Januari 2021 09:14 WIB

Seorang pria mengenakan masker pelindung berjalan melewati layar yang menampilkan grafik yang menunjukkan rata-rata saham Nikkei di kawasan perusahaan pialang, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, Senin (2/11/2020). ANTARA/REUTERS/Issei Kato/am.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) bertambah 242,41 poin atau 0,85 persen, ...

Saham-saham Tokyo dibuka lebih tinggi pada perdagangan Kamis pagi, bangkit dari kerugian sehari sebelumnya, setelah Wall Street berakhir mencapai rekor tertinggi baru semalam menyusul pelantikan Presiden Amerika Seikat Joe Biden.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) bertambah 242,41 poin atau 0,85 persen, dari penutupan Rabu (20/1/2021), menjadi diperdagangkan di 28.765,67 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 turun 110,20 poin atau 0,38 persen menjadi 28.523,26 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo, terangkat 16,14 poin atau 0,87 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.865,72 poin. Indeks Topix melemah 6,26 poin atau 0,34 persen menjadi 1.849,58 poin pada akhir perdagangan Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Saham Tokyo melemah karena aksi ambil untung jelang pelantikan Biden

Saham-saham emiten yang berhubungan dengan transportasi darat, jasa-jasa serta informasi dan komunikasi termasuk yang paling maju pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.