Pertumbuhan kinerja operasi dan penjualan Antam yang solid mencerminkan komitmen perusahaan menjaga kesinambungan jalannya operasi produksi dan penjualan di tengah kondisi pandemi COVID-19 melalui penerapan protokol kesehatan yang tepat dan konsisten
PT Aneka Tambang Tbk mencatatkan kinerja produksi dan penjualan komoditas utama feronikel, bijih nikel, emas, dan bauksit tumbuh solid dan positif.sepanjang 2020 (unaudited).
“Pertumbuhan kinerja operasi dan penjualan Antam yang solid mencerminkan komitmen perusahaan menjaga kesinambungan jalannya operasi produksi dan penjualan di tengah kondisi pandemi COVID-19 melalui penerapan protokol kesehatan yang tepat dan konsisten,” kata SVP Corporate Secretary Antam, Kunto Hendrapawoko, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Sepanjang triwulan ke-4 tahun 2020 (Oktober-Desember) Antam mencatatkan produksi feronikel sebesar 6.837 ton Nikel dalam Feronikel (TNi), tumbuh sebesar 7 persen dibandingkan capaian produksi pada periode triwulan ke-3 tahun 2020 (Juli-September) sebesar 6.371 TNi.
Baca juga: Antam tegaskan tidak bersalah soal transaksi emas di Surabaya
Penjualan feronikel pada triwulan-4 tercatat mencapai 6.639 TNi, tumbuh sebesar 2 persen dibandingkan dengan capaian triwulan 3.
“Akumulasi capaian produksi dan penjualan feronikel unaudited Antam sepanjang tahun 2020 tercatat sebesar masing-masing 25.970 TNi dan 26.163 TNi. Atas capaian tingkat produksi feronikel tersebut, Antam kembali mencatatkan capaian tertinggi kinerja produksi feronikel pada tahun 2020,” katanya.
Seiring dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas, Antam fokus untuk memperkuat basis pelanggan logam mulia di pasar domestik.
Baca juga: Antam pastikan lebih aman membeli logam mulia di butik resmi
Sepanjang triwulan-4 2020, Antam membukukan penjualan emas sebesar 6.921 Kg (222.515 troy ounce/t oz), sedangkan tingkat produksi emas unaudited Antam pada triwulan-4 dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebesar 388 Kg (12.474 t oz).
Secara akumulatif, capaian kinerja unaudited produksi dan penjualan emas Antam pada tahun 2020 tercatat sebesar masing-masing sebesar 1.672 kg (53.756 t oz) dan 21.797 kg (700.789 t oz).
“Dalam menjalankan bisnis logam mulia, Antam selalu mengutamakan keamanan dan kepercayaan pelanggan dengan memastikan setiap transaksi sudah dilakukan sesuai dengan prosedur penyerahan barang dan harga resmi yang ditetapkan perusahaan,” kata Kunto.
Antam selalu menjual logam mulia dengan harga resmi sebagaimana tercantum di situs www.logammulia.com yang selalu diperbaharui secara rutin. Selain itu, dalam menjalankan bisnis logam mulia, Antam melakukan sistem direct selling atau transaksi langsung kepada pelanggan atau kuasa pelanggan dan tidak pernah melalui pihak lain.
Baca juga: Emas melambung 26,3 dolar, fokus beralih ke pemerintahan Biden
Untuk produksi bijih nikel, pada triwulan-4, tercatat produksi bijih nikel unaudited yang digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel Antam dan penjualan kepada pelanggan domestik mencapai 1,90 juta wet metric ton (wmt), tumbuh 28 persen dibandingkan produksi bijih nikel pada periode triwulan 3 sebesar 1,49 juta wmt.
Capaian penjualan unaudited bijih nikel pada 4Q20 tercatat sebesar 2,09 juta wmt, tumbuh signifikan jika dibandingkan dengan tingkat penjualan pada triwulan 3 sebesar 1,04 juta wmt. Sepanjang periode 2020, produksi bijih nikel unaudited Antam mencapai 4,76 juta wmt dengan tingkat penjualan unaudited mencapai 3,30 juta wmt.
Pada segmen bauksit, Antam mencatatkan volume produksi bauksit unaudited pada triwulan 3 tahun 2020 yang digunakan dalam produksi alumina serta penjualan kepada pelanggan sebesar 255 ribu wmt dan tingkat penjualan bauksit unaudited triwulan-4 mencapai 276 ribu wmt.
Sepanjang tahun 2020, penjualan bauksit unaudited Antam mencapai 1,23 juta wmt dan tingkat produksi bauksit unaudited mencapai 1,55 juta wmt.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021