• Beranda
  • Berita
  • Gubernur BI: Joe Biden dilantik, pasar keuangan global makin positif

Gubernur BI: Joe Biden dilantik, pasar keuangan global makin positif

21 Januari 2021 15:24 WIB
Gubernur BI: Joe Biden dilantik, pasar keuangan global makin positif
Joe Biden (kiri) didampingi istri Jill Biden (kedua kiri) mengucapkan sumpah jabatan saat dilantik menjadi Presiden ke-46 Amerika Serikat di Kompleks Gedung Capitol, Washington, Amerika Serikat, Rabu (20/1/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque/wsj.

Statement dari inaugurasi Presiden Joe Biden sangat menyejukkan

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan setelah Joe Biden dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46 mampu mendorong perkembangan pasar keuangan global semakin positif setelah sebelumnya terjadi peningkatan tekanan global dalam jangka pendek.

Statement dari inaugurasi Presiden Joe Biden sangat menyejukkan,” kata Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual setelah pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI periode Januari di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, pernyataan dari Joe Biden itu membuat yield atau imbal hasil surat berharga negara (SBN) Amerika Serikat atau US Treasury menurun, setelah sebelumnya ada ekspektasi kenaikan.


Baca juga: Sri Mulyani: Joe Biden bawa harapan pemulihan ekonomi global

Baca juga: IHSG bergerak naik pascapelantikan Joe Biden

Pernyataan Joe Biden, lanjut dia, di antaranya terkait percepatan vaksinasi, percepatan pemulihan ekonomi di AS, serta kemungkinan kenaikan kebijakan fiskal oleh pemerintah AS akan mendukung pemulihan ekonomi di negeri itu.

Perubahan positif dari perkembangan perekonomian global, imbuh Perry, juga sejalan dengan perkiraan bank sentral Indonesia ini dengan perbaikan ekonomi global.

Perbaikan ekonomi global juga didukung berlanjutnya stimulus fiskal dan moneter yang diambil sejumlah negara.

“Demikian juga berlanjutnya kebijakan moneter akomodatif dan suku bunga rendah dan ekspansi moneter di banyak negara. Itu menyebabkan likuiditas global meningkat,” katanya.


Baca juga: Gubernur BI targetkan 12 juta UMKM terhubung QRIS tahun ini

Baca juga: BI kembali pertahankan suku bunga acuan 3,75 persen

Baca juga: Survei BI: Keyakinan konsumen menguat, dekati zona optimistis

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021