TNI Angkatan Laut juga siap
TNI Angkatan Laut tetap mendukung penuh usaha pencarian dalam operasi lanjutan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terhadap korban dan puing kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak, menyusul penghentian secara resmi operasi pencarian dan pertolongan (SAR) oleh Basarnas, Kamis.
“Seperti yang tadi disampaikan Kabasarnas bahwa tahap kedua tadi dinyatakan berakhir dan ada operasi lanjutan, TNI Angkatan Laut juga siap dan akan dilanjutkan oleh KNKT untuk operasi pencarian berikutnya,” ujar Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid di JiCT 2 Jakarta, Kamis.
Rasyid mengatakan hal tersebut sesuai arahan yang diberikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Lima hingga enam kapal KRI masih diperintahkan untuk tetap mencari keluarga korban sekecil apa pun.
“Mungkin begitu juga pada saat lanjutan nanti oleh KNKT, kami akan mendukung penuh baik itu KRI, ada KRI Rigel, kemudian penyelam kami akan mendukung sepenuhnya, termasuk besok (Jumat, 22/1) pelaksanaan tabur bunga,” ujar dia.
Baca juga: Basarnas hentikan pencarian korban Sriwijaya Air SJ 182
Sebelumnya, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) resmi menghentikan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.
"Mulai Kamis 21 Januari 2021 pada pukul 16.57 WIB, operasi SAR (search and rescue) terhadap kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu secara resmi, saya nyatakan ditutup atau penghentian,” ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito di JICT 2 Jakarta.
Dijelaskan, keputusan tersebut diambil setelah melalui pertimbangan taktis, hasil temuan korban, efektifitas, pertemuan dengan keluarga korban, hingga rapat bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Bagus mengatakan meski dinyatakan penghentian operasi, pihaknya melaksanakan operasi lanjutan yaitu berupa pemantauan dan monitor secara aktif mengenai perkembangan pencarian.
Baca juga: SAR gabungan kumpulkan 14 kantong jenazah korban SJ-182 hari ke-11
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ-182 yang menerbangi rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu, 9 Januari 2021, jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Pesawat Boeing 737-500 yang lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada Sabtu (9/1) pukul 14.36 WIB itu menurut data manifes membawa 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021