"Dapur umur yang didirikan di Balai Desa Adongrejo Kecamatan Tempureko ini untuk memudahkan dan menjangkau para penyintas dalam pendistribusian makanan siap saji," kata Ketua PMI Kabupaten Jember E A Zaenal Marzuki melalui sambungan telepon dari Sukabumi Provinsi Jawa Barat, Kamis.
Baca juga: PMI upayakan layanan kesehatan bagi warga terdampak banjir di Bogor
Dapur umum PMI Jember ini terlah dibuka sejak Senin (19/1) dan sudah mulai beroperasi menyediakan kebutuhan makanan bagi warga terdampak di wilayah yang belum terjangkau seperti di Bandealit, Andongrejo dan juga Curahnongko.
Posko dapur umum sengaja didirikan karena khawatir terjadi kembali banjir susulan, sehingga warga menjadi terisolasi dan kesulitan mendapatkan pasokan makanan. Hasil assesment terakhir Tim Dapur Umum PMI Jember menyiapkan makanan sebanyak 1.300 bungkus.
Baca juga: PMI normalisasi sumur pascabanjir di Jember
Adapun makanan tersebut difokuskan untuk disebar di Desa Andongrejo Dusun Krajan I sebanyak 125 jiwa, Krajan II sebanyak 125 Jiwa, Dusun Bandealit 600 jiwa. Sedangkan untuk korban banjir di Desa Curahnongko sebanyak 450 jiwa dengan rincian di Dusun Teratai 2 ratus jiwa dan di Krajan 250 jiwa.
"Alhamdulillah tim dapur umum dibantu masyarakat telah memasak dan mendistribusikan makanan untuk pagi dan sore kepada warga yang telah terdata di Desa Andongrejo dan Curahnongko yakni sebanyak 2.600 bungkus dan 100 bungkus untuk personel di Kantor Desa Andongrejo Tempurejo," tambahnya.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021