Kepala Eksekutif Tennis Australia Craig Tiley mengatakan awal pekan ini para pemain top dikirim ke Adelaide untuk memastikan penyelenggara tidak melebihi batas yang ditetapkan pihak berwenang untuk mereka yang dikarantina di Melbourne.
Beberapa dari mereka yang mengisolasi di Melbourne menuduh penyelenggara lebih mengistimewakan pemain top, tetapi Thiem mengatakan tidak ada perbedaan nyata di lokasi.
"Suatu kehormatan berada di sini, di Adelaide. Tapi itu bukan keuntungan yang besar," kata pria Austria itu kepada The Guardian seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Thiem tetap targetkan menangi ATP Finals setelah musim 2020 yang ketat
"Kami mendapatkan jumlah waktu latihan yang sama dengan yang di Melbourne. Hanya saja tidak terlalu sibuk. Hanya saja kami (lebih sedikit) pemain di sini.
"Dibandingkan dengan pemain yang tidak menjalani karantina keras di Melbourne, kami memiliki kondisi yang sangat mirip."
Juara AS Terbuka Thiem dan Naomi Osaka akan bergabung dengan Rafael Nadal, Novak Djokovic, Ash Barty dan Serena Williams dalam memainkan acara eksibisi pra-Australian Open di Adelaide pada akhir bulan.
Baca juga: Barty bergabung dalam pertandingan tenis eksebisi di Adelaide
Petenis Australia, Barty meminta maaf setelah lupa menggunakan masker saat berbelanja di supermarket di Melbourne.
Juara French Open 2019 bertemu dengan seorang reporter Sky News pada Kamis tanpa penutup wajah. Peraturan COVID-19 di Victoria menyatakan bahwa masker harus dikenakan setiap saat termasuk saat berbelanja.
"Saya mengerti kita semua perlu melakukan sedikit untuk menjaga komunitas tetap aman dan saya akan menjadi lebih baik lain kali," kata Barty.
Baca juga: Australia Open dimulai 8 Februari 2021
Baca juga: Australian Open sebut peserta dukung penerapan isolasi ketat
Baca juga: Peserta minta jumlah set pertandingan Australian Open dikurangi
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021