Industri perfilman di Kota Batam Kepulauan Riau, Kinema Infinite Studio, kini tengah melayani produksi satu film untuk Hollywood dengan aktris internasional.Ada banyak film (produksi Kinema) yang sukses. Tidak hanya animasi, juga action yang bisa ditingkatkan kelasnya menjadi kelas dunia
"(Meski pandemi) shooting tetap jalan," kata Direktur Citramas Grup Peters Vincen usai menerima kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Batam, Jumat.
Sayangnya ia masih merahasiakan judul film termasuk aktris dan aktor internasional yang terlibat film garapan Hollywood yang kini tengah produksi di studio perusahaanya itu.
Film itu berproduksi sejak Oktober 2020 dan rencananya selesai pada Februari 2021.
Baca juga: Sandiaga Uno kunjungi Batam, tinjau protokol kesehatan dan pariwisata
Ia menegaskan proses produksi film tetap mematuhi protokol kesehatan demi memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Mereka yang produksi, tim mereka di sini," kata dia.
Pihaknya menetapkan travel bubble untuk produksi yang banyak melibatkan tenaga kerja itu dengan menginapkan pekerja di resor dekat lokasi.
Ia mengatakan meski pandemi membuat kondisi terbatas, namun produksi harus tetap jalan.
Baca juga: Sineas Indonesia optimistis industri perfilman membaik di 2021
"Zamannya COVID-19, semua serba susah. Kita harus survive, terutama anak muda kita supaya bisa tetap berkarya," kata dia.
Selama pandemi pihaknya telah memproduksi 11 judul film animasi.
Di tempat yang sama Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi kegiatan ekonomi kreatif yang menyerap banyak tenaga kerja.
"Ada banyak film (produksi Kinema) yang sukses. Tidak hanya animasi, juga action yang bisa ditingkatkan kelasnya menjadi kelas dunia," kata Sandiaga Uno.
Bahkan, kata dia, industri itu tidak hanya menyerap tenaga kerja lokal, melainkan juga dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: Kolaborasi dan alih wahana bisa dorong industri animasi Indonesia
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021