"Menurut saya Atalanta merupakan satu-satunya tim yang tidak mampu kami kalahkan. Maka jelas mereka menyulitkan kami," kata Pioli kepada Sky Sport Italia.
"Atalanta tampil lebih baik dibandingkan kami malam ini, kekalahan dapat terjadi saat melawan tim yang kuat. Ini mengecewakan, gol kedua, sebab kami kehilangan keyakinan setelahnya," tambah dia.
Pioli secara mengejutkan memainkan pemain baru Soualiho Meite sebagai pemain inti untuk mengisi peran traquatista di belakang penyerang. Namun Pioli mengganti Meite dengan Brahim Diaz pada babak kedua.
"Atalanta merupakan tim yang sangat mengandalkan fisik dan menurut saya kami perlu gelandang lain yang dapat menangkal elemen tersebut di area itu. Saya tahu Brahim Diaz ada di bangku pemain cadangan dan dapat memberikan karakteristik yang berbeda di peran itu," kata Pioli.
Meski kalah, karena pesaing terdekat Inter Milan hanya mampu imbang tanpa gol dengan Udinese, Milan tetap menguasai puncak klasemen dan berhak menyandang gelar juara musim dingin.
"Jika (gelar juara musim dingin) membawa untung, maka itu layak disambut. Kami tahu apa yang dapat kami lakukan, kami tahu di sektor mana yang perlu diperbaiki, dan itulah yang dapat kami lakukan," pungkas Pioli.
Baca juga: Atalanta telan pemuncak klasemen Milan tiga gol tanpa balas
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021