Jumlah orang di RS Humboldt yang terinfeksi varian sangat menular, B117, kemungkinan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan, kata seorang juru bicara Vivantes --layanan rumah sakit umum-- kepada Reuters, Sabtu (23/1).
Keputusan karantina itu menandakan bahwa RS Humboldt di ibu kota Jerman itu tidak akan menerima pasien baru.
"Kasus darurat dan pasien baru akan dialihkan ke rumah sakit lain," katanya.
Kanselir Jerman Angela Merkel pada Kamis (21/1) mendesak warganya agar berhenti mengeluhkan kelambanan peluncuran vaksin COVID-19.
Merkel juga mempertahankan keputusan untuk memperpanjang penguncian guna membendung varian COVID-19 yang sangat agresif.
Sumber: Reuters
Baca juga: Khawatir varian COVID-19, Jerman perketat aturan bekerja di rumah
Baca juga: Menteri Jerman: Pembatasan COVID harus dilonggarkan bagi yang divaksin
Baca juga: Petugas layanan kesehatan Jerman masih dirawat usai overdosis vaksin
Menkes ungkap strategi pelacakan varian virus baru COVID-19 di Indonesia
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021