Pihak berwenang di ibu kota Norwegia, Oslo, dan beberapa daerah sekitarnya pada Sabtu pagi memberlakukan pembatasan kegiatan dan penutupan wilayah setelah adanya wabah varian COVID-19 baru, yang pertama kali ditemukan di Inggris.
Otoritas kesehatan di Swedia pada hari yang sama juga mengimbau orang-orang yang datang dari Norwegia untuk melakukan isolasi mandiri, setidaknya selama satu minggu, dan menjalani tes COVID-19 sebelum masuk ke Swedia.
Pemerintah Swedia telah melarang warga asing dari Inggris masuk sejak Desember 2020 karena ada wabah varian baru COVID-19.
"Pemerintah juga masih menyosialisasikan larangan masuk dari Norwegia untuk mengurangi risiko penularan penyakit. Keputusan itu akan segera berlaku," kata juru bicara menteri dalam negeri Swedia saat dihubungi lewat pesan singkat.
"Pemerintah mengambil langkah ini karena ada wabah varian baru COVID-19 Inggris di Norwegia," kata dia.
Data pemerintah menunjukkan ada 55 kasus varian baru COVID-19 di Norwegia. Swedia juga telah mengonfirmasi 55 kasus varian baru, kata juru bicara menteri dalam negeri setempat.
Sumber: Reuters
Baca juga: Swedia belum mewajibkan masker saat kematian COVID-19 tembus 7 ribu
Baca juga: Pangeran Swedia beserta istri terinfeksi corona
Baca juga: Pemerintah pantau kematian akibat Vaksin Pfizer di Norwegia
Epidemiolog: pemerintah tepat melarang WNA masuk ke Indonesia
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021