Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan tiga Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) yang telah disetujui oleh DPR RI memiliki masa jabatan yang berbeda-beda.Dalam Dewas ini tidak semua dapatkan assignment dalam jangka waktu yang sama
“Dalam Dewas ini tidak semua dapatkan assignment dalam jangka waktu yang sama,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam Raker bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin.
Tiga nama calon dewas LPI yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan telah disetujui oleh DPR RI meliputi Darwin Cyril Noerhadi, Yozua Makes, serta Haryanto Sahari.
Sri Mulyani menyatakan Darwin Cryil Noerhadi sebagai calon dewas LPI dari kalangan profesional akan mengemban tugas selama lima tahun, Yozua Makes selama empat tahun, dan Haryanto Sahari selama tiga tahun.
Baca juga: Sri Mulyani ungkap urgensi pembentukan LPI
Baca juga: Sri Mulyani sebut SWF sebagai instrumen pelengkap pemulihan ekonomi RI
Menurut Sri Mulyani, penetapan masa jabatan yang berbeda-beda ini dilakukan agar ketika ada perubahan Dewas LPI maka tidak dilakukan secara bersamaan.
“Nanti kalau ada perubahan dewas tidak dilakukan secara tiap tahun bersama-sama semua diganti. Ada staggering sama seperti di Bank Indonesia,” jelasnya.
Ia melanjutkan para calon dewas ini akan mulai melakukan tugasnya untuk memilih dewan direksi setelah Presiden Joko Widodo menerbitkan Keputusan Presiden (Kepres).
“Saat ini dewas sesudah Kepres diterbitkan Presiden akan melakukan proses rekrut dewan direktur. Proses seleksi sedang berjalan dan ditargetkan segera selesai karena Presiden ingin melihat LPI bisa segera berjalan,” katanya.
Baca juga: Sri Mulyani paparkan 8 keunggulan LPI
Baca juga: Sri Mulyani: Joe Biden bawa harapan pemulihan ekonomi global
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021