"Bila negara-negara peserta lain menyepakati demikian maka PSSI menyetujui dan menghargainya," kata Yunus kepada Antara di Jakarta, Senin.
Usul menggeser jadwal ini berasal dari Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Dalam pernyataan yang dimuat dalam media Malaysia, New Straits Times, edisi 23 Januari lalu, Sekretaris Jenderal FAM Stuart Ramalingam menyebut Indonesia, Thailand dan Uni Emirat Arab setuju kualifikasi Grup G dilangsungkan Juni 2021 atau mundur dari rencana semula Maret 2021.
FAM tinggal menunggu tanggapan Federasi Sepak Bola Vietnam soal perubahan jadwal ini.
Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia ditunda sampai 2021
"Kami memang berkomunikasi dengan Sekjen FAM. Mereka mohon dukungan supaya kualifikasi dialihkan ke Juni 2021 karena pandemi COVID-19," kata Yunus.
Meskipun demikian, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu menegaskan jadwal tersebut baru sebatas kesepakatan antarfederasi peserta Grup G.
Semua negara harus menunggu persetujuan FIFA dan AFC untuk memastikan jadwal tersebut.
"Secara resmi harus ada keputusan FIFA dan AFC. Kami masih menunggu soal ini karena hampir semua negara peserta setuju jika kualifikasi ditunda ke bulan Juni 2021," tutur Yunus.
Timnas Indonesia menyisakan tiga pertandingan dalam Grup G ini, yakni melawan Thailand (tandang), Uni Emirat Arab (kandang) dan Vietnam (tandang).
Indonesia dipastikan tidak bisa melanjutkan langkahnya dalam kualifikasi Piala Dunia karena kalah dalam lima pertandingan sebelumnya.
Baca juga: AFC umumkan usulan jadwal baru kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021