Pasien sembuh sebanyak 224.071 orang itu adalah sekitar 88,8 persen (naik dari sebelumnya 88,7 persen) dari jumlah total kasus positif COVID-19 saat ini sebanyak 252.266 kasus.
Jumlah total kasus positif COVID-19 di Jakarta sebanyak 252.266 kasus setelah adanya pertambahan sebanyak 2.451 kasus yang menyebabkan terjadinya peningkatan total kasus positif dari jumlah sebelumnya 249.815 kasus.
Berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id, Senin, penambahan kasus sebanyak 2.451 kasus ini merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada sehari sebelumnya, yakni pada Ahad (24/1).
Tes PCR pada 24 Januari 2021 dilakukan
kepada 16.948 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.893 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.451 positif dan 12.442 negatif.
Baca juga: DKI Jakarta harus memakamkan sekitar 190 jenazah per hari
Baca juga: Klaster panti asuhan, Wagub: Wabah COVID-19 masuk ke banyak lini Sementara itu, di dalam jumlah kasus positif sebanyak 252.266 kasus ini, sebanyak 24.132 orang (turun 92 dari sebelumnya 24.224 orang) di antaranya merupakan kasus aktif yang masih dirawat/diisolasi.
Kemudian 4.063 orang (bertambah 39 dibanding sebelumnya 4.024 orang) di antaranya, meninggal dunia atau 1,6 persen (sama seperti sebelumnya) dari total kasus positif.
Mengingat perkembangan COVID-19 yang belum tuntas, redaksi Antara mengingatkan para pembaca untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari, yakni:
• Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak.
• Selalu menjalankan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5-2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
• Ingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021