Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur, H Syaharie Jaang mengantarkan langsung bantuan sembako dan lainnya untuk korban banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.genangan cukup tinggi lagi di wilayah Banjarmasin Timur dan Selatan
Wali Kota Samarinda didampingi istri dan pejabat lainnya menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Kota Banjarmasin yang langsung diterima Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, Selasa.
"Setelah menyerahkan bantuan untuk musibah banjir di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, kami juga menyerahkan bantuan untuk korban musibah banjir di Banjarmasin ini," ujarnya.
Baca juga: Dukcapil ganti 16.187 dokumen KK korban banjir di Kalsel
Dia menyebutkan bantuan yang diserahkan untuk korban musibah banjir di Kota Banjarmasin ini sebanyak satu truk yang berisi sembako, hingga keperluan sehari-hari, seperti sabun mandi, popok bayi dan sebagainya.
Dia berharap sumbangsih dari infak pegawai di Pemerintah Kota Samarinda dan masyarakat tersebut bisa berguna untuk meringankan beban korban banjir di provinsi tetangga ini.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina yang menerima langsung sumbangan tersebut menyatakan sangat menghargai dan berterima kasih atas perhatian Pemerintah Kota Samarinda bagi musibah banjir di Kota Banjarmasin.
Baca juga: Brimob Kalsel alihkan fokus ke wilayah banjir Barito Kuala
Menurut dia, Kota Banjarmasin mengalami musibah banjir besar hanya ada pada 50 tahun silam dari kesaksian orang dulu.
"Biasanya bukan banjir terjadi, hanya "calap" atau setinggi mata kaki yang sebentar saja turun lagi, tapi sekarang genangannya sampai perut, jadi dibilang banjir akhirnya," tutur Ibnu.
Dikatakan Ibnu Sina, banjir di Kota Banjarmasin terjadi sejak 14 Januari 2021, di mana ada tiga kecamatan yang terdampak parah, yakni Banjarmasin Timur, Selatan dan Utara.
Baca juga: Polri salurkan 174 ribu paket sembako untuk Sulbar dan Kalsel
"Tapi sebagian banjir ini sudah turun, tertinggal yang masih ada genangan cukup tinggi lagi di wilayah Banjarmasin Timur dan Selatan," ujarnya.
Pemerintah Kota Banjarmasin, kata dia, sudah berupaya sekuat tenaga untuk menurunkan genangan air, bahkan memasang mesin pompa air berskala besar di sebelas titik.
"Maklum daerah kita ini hampir 16 cm di bawah permukaan laut, ada sekitar 170 sungai, jadi harus kerja ekstra untuk menurunkan genangan banjir," paparnya.
Terkait berbagai bantuan luar termasuk dari Pemerintah Kota Samarinda ini, pihaknya akan mendistribusikan ke dapur-dapur umum bencana.
Baca juga: Lanud Sjamsudin Noor salurkan bantuan Kasau untuk korban banjir Kalsel
Pewarta: Sukarli
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021