Layanan J3K berstandar protokol kesehatan dari hulu ke hilir terlengkap di layanan transportasi online dapat dinikmati pengguna transportasi tanpa dibebankan biaya tambahan.
Baca juga: Gojek permudah akses Pasar Mitra Tani Kementan via GoSend
Baca juga: Bank dan dompet digital ini tawarkan promo Harbolnas 12.12
Konsistensi layanan yang aman dan nyaman membuat GoRide & GoCar menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian saat pandemi. Berdasarkan riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) tahun 2020, sebesar 88 persen pengguna menilai layanan GoRide dan GoCar adalah layanan yang lebih aman, higienis, dan nyaman, jika dibandingkan dengan layanan atau produk serupa.
Gojek sebagai super app terdepan di Asia Tenggara pun berkomitmen untuk melanjutkan layanan J3K pada tahun 2021, dan di saat yang sama Gojek akan menghadirkan berbagai inovasi demi mendukung produktivitas masyarakat selama pandemi.
“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan berbagai inovasi baru demi mendukung produktivitas sekaligus mengurangi kecemasan masyarakat yang masih harus hidup berdampingan dengan pandemi," kata Raditya Wibowo, Chief Transport Officer Gojek Group dalam siaran pers, dikutip Selasa.
"Proses adaptasi terhadap situasi pandemi yang telah kami lakukan secara responsif dan komprehensif selama hampir satu tahun melalui rangkaian inovasi J3K ini juga akan kami lanjutkan di tahun 2021," kata Raditya.
Baca juga: Gojek bakal luncurkan rangkaian fitur dan inisiatif baru di tahun 2021
Upaya mempertahankan J3K bukan tanpa alasan, karena berkat inisiatif J3K selama tahun 2020, Gojek telah mengerahkan lebih dari 4 juta masker, 1,3 juta liter hand sanitizer, 394 ribu sekat pelindung, serta 220 ribu liter cairan desinfektan demi menjaga kesehatan, kebersihan, serta keamanan para pengguna dan mitra driver.
Inisiatif J3K mendapatkan sambutan baik oleh mitra driver, ditunjukkan oleh kesadaran dan komitmen mereka yang tinggi untuk menjalankan protokol kesehatan.
Berdasarkan data internal Gojek, terdapat lebih dari 50 ribu kunjungan mitra driver setiap harinya ke Posko Aman J3K untuk mengukur suhu tubuh dan melakukan desinfeksi kendaraan.
Terdapat juga temuan bahwa para mitra driver Gojek memilih untuk menolak lebih dari 700.000 order yang dilakukan oleh customer yang tidak memakai masker. Data tersebut merupakan indikator positif yang memunculkan optimisme bahwa inisiatif J3K dapat terus diterima dan berlanjut dengan baik.
Apresiasi dan rasa puas pengguna Gojek antara lain ditunjukkan lewat fitur pemberian tip, di mana lebih dari Rp40 miliar tip diberikan untuk mitra driver Gojek dari pengguna selama 2020.
Harya S. Dillon, Ph.D., Sekretaris Jenderal Masyarakat Transportasi Indonesia turut mengapresiasi keseriusan Gojek dalam beradaptasi selama pandemi sejak 2020, yang akan terus diperkuat di tahun 2021.
"Gojek telah berhasil hadir sebagai pilihan utama moda transportasi selama masa pandemi dan adaptasi kebiasaan baru. Inisiatif J3K Gojek mampu memenuhi kebutuhan masyarakat agar tetap aman dan nyaman saat bepergian. Saya berharap inovasi-inovasi seperti yang Gojek lakukan ini juga bisa diterapkan oleh pelaku industri transportasi lainnya," kata Harya S. Dillon.
Gojek juga akan mengembangan ragam inovasi pada 2021, berikut ulasan singkatnya:
1. GoCorp: solusi perjalanan Bisnis Aman, Nyaman berbiaya rasional
Mengacu tren 2020 ketika perkantoran masih menjadi salah satu destinasi utama masyarakat, Gojek akan menghadirkan layanan terbaru bernama GoCorp. Melalui GoCorp, Gojek menghadirkan layanan yang mendukung perjalanan bisnis yang aman, nyaman, mudah digunakan, dengan biaya yang rasional bagi para pelaku korporasi.
2. Komitmen ramah lingkungan GoGreener
Gojek memperkuat komitmen dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui inisiatif GoGreener. Beberapa inisiatif yang telah dijalankan di 2020 dan akan diperluas di 2021 di antaranya uji coba kendaraan listrik, carbon offset, serta uji emisi kendaraan bermotor.
GoGreener Carbon Offset merupakan fitur di dalam aplikasi Gojek yang memudahkan pengguna untuk secara sukarela menyerap jejak karbon (carbon footprint) yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari, melalui penanaman pohon di berbagai wilayah konservasi di Indonesia sesuai pilihan pengguna.
Gojek merupakan pemain pertama di industri transportasi online yang dipercaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk terlibat dalam uji emisi kendaraan bermotor.
Baca juga: GoPay fokus tingkatkan layanan fintech lebih luas di 2021
Baca juga: Grab Asia Tenggara disebut sedang pertimbangkan IPO di AS tahun ini
3. GoTransit yang lebih canggih untuk perjalanan lebih efisien
Setelah diperkenalkan di tahun 2020, Gojek akan mempercanggih fitur GoTransit. GoTransit merupakan solusi untuk merencanakan perjalanan hingga mengambil keputusan secara sistematis mengenai moda transportasi yang akan dipilih pelanggan langsung dalam aplikasi Gojek.
GoTransit dapat memberikan layanan dan perencanaan perjalanan yang lebih efisien karena memungkinkan pengguna untuk memantau perjalanan melalui rekomendasi rute terintegrasi, membandingkan harga moda transportasi publik sesuai kebutuhan, memilih rute perjalanan paling efisien, memberikan estimasi waktu total perjalanan, serta jadwal operasional transportasi publik.
GoTransit akan membantu pengguna memperkirakan berapa lama perjalanan sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terpapar virus.
4. Perkuat J3K, perkokoh Zona NyAman J3K sebagai standar baru
Di tahun 2020 Gojek menghadirkan inisiatif J3K yang bebas biaya tambahan dan menjadikan Gojek unggul dalam beradaptasi dengan pola dan kebiasaan baru masyarakat selama pandemi. Di 2021, Gojek memperluas distribusi dan memantau ragam kebutuhan di lapangan demi menghadirkan solusi yang tepat guna bagi pengguna maupun mitra driver.
Selain meningkatkan jumlah Alat Perlindungan Driver dalam bentuk sekat pelindung dan J3K Shield (pelindung wajah tambahan untuk helm) di lapangan, Gojek juga akan memperbanyak titik Zona NyAman J3K yang tersebar di puluhan stasiun dan pusat perbelanjaan.
Lewat inisiatif itu, Gojek mengerahkan upaya maksimal agar para pengguna dapat menunggu armada GoRide dan GoCar Instan dengan aman dan nyaman. Selain protokol pengukuran suhu tubuh, antrian berjarak, pembagian masker, hairnet, dan hand sanitizer, Zona NyAman J3K juga dilengkapi desinfeksi helm dan pegangan pintu mobil, serta tempat penitipan helm pribadi.
Inovasi di Zona NyAman J3K akan terus dilakukan seiring dengan kebutuhan pengguna, dan menjadikannya sebagai titik penjemputan pertama di industri yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
5. Ragam fitur dan inovasi terbaru lainnya
Gojek akan terus menghadirkan ragam fitur dan inovasi yang bertujuan untuk mendukung masyarakat yang terpaksa bepergian agar dapat lebih cepat, aman, dan nyaman.
Beberapa di antaranya adalah fitur pembayaran parkir dan tol tanpa cash, fitur untuk menjadwalkan pesanan GoRide dan GoCar, fitur untuk melakukan perubahan titik jemput, fitur untuk menyimpan alamat, serta fitur layanan transportasi yang lebih personal dan disesuaikan dengan kebiasaan tiap pengguna.
Baca juga: Telkomsel - Gojek integrasikan layanan MyAds dan GoBiz
Baca juga: GoFood prediksi "dessert box" populer tahun ini
Baca juga: Komunitas Gojek nilai merger Gojek-Tokopedia dapat tambah penghasilan
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021