"Terimakasih atas komitmen para donatur pada kemanusiaan. Bantuan ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meringankan penyintas bencana gempa di Sulbar," katanya dalam pers rilis, Selasa.
Donasi setara Rp1,4 miliar ini akan disalurkan untuk pemenuhan kebutuhan serta pelayanan dasar penyintas bencana di Sulbar. Selama hampir dua pekan operasi penanganan bencana gempa Sulbar, PMI telah mendistribusikan kebutuhan serta layanan bagi penyintas.
Baca juga: BNPB targetkan penyelesaian dampak gempa Sulbar selesai enam bulan
Lebih dari 200 relawan dikerahkan PMI untuk membantu Pemerintah menanggulangi bencana yang mendampak 20.448 jiwa serta menewaskan 84 orang tersebut. Namun demikian, kata JK, bantuan dari berbagai pihak masih sangat dibutuhkan dalam operasi kemanusiaan ini.
Menurutnya, PMI masih berupaya memenuhi kebutuhan serta pelayanan dasar bagi penyintas di sejumlah pengungsian yang membutuhkan selimut, alas, terpaulin, perlengkapan kesehatan, air bersih dan makanan. Tim kesehatan PMI juga mendata sejumlah penyintas membutuhkan obat-obatan lantaran berhari-hari di pengungsian.
Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian mengatakan pihaknya berharap bantuan tersebut bisa meringankan para penyintas gempa. Lanjut dia dalam hal penanganan bencana, hubungan China dan Indonesia terjalin dengan baik.
Tercatat, China sebelumnya pernah memberikan donasi dengan nilai yang sama untuk penanggulangan gempa Lombak pada 2018 silam. "Kami menyampaikan duka cita yang mendalam untuk penyintas bencana gempa di Sulbar. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan penderitaan mereka," katanya.
Baca juga: Jubir Satgas Gempa: Ekonomi Sulbar sudah mulai bergerak
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021