Saham-saham Spanyol sebagian besar ditutup di zona hijau pada perdagangan Selasa (26/1/2021), setelah mencatat kerugian tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid menguat 0,86 persen atau 67,60 poin, menjadi menetap di 7,964,90 poin.
Indeks IBEX 35 anjlok 1,73 persen atau 139,10 poin menjadi 7,897,30 poin pada Senin (25/1/2021), setelah terpuruk 1,06 persen atau 85,70 poin menjadi 8.036,40 poin pada Jumat (22/1/2021), dan merosot 1,00 persen atau 82,00 poin menjadi 8.122,10 poin pada Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Saham Spanyol zona merah lagi, indeks IBEX 35 terjungkal 1,73 persen
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35 sebanyak 27 saham berhasil meraih keuntungan, sementara delapan saham lainnya mengalami kerugian.
Pharma Mar SA, perusahaan farmasi Spanyol, berhasil meraih keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melejit 21,14 persen.
Disusul oleh saham kelompok perusahaan penyedia gas dan listrik Spanyol Naturgy Energy Group SA yang melambung 15,48 persen, serta perusahaan properti dan real estate investment trust Merlin Properties Socimi SA melonjak 3,74 persen.
Di sisi lain Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya terperosok 7,54 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan perancang dan produsen peralatan energi terbarukan Siemens Gamesa Renewable Energy SA yang terpangkas 3,19 persen, serta perusahaan operator independen infrastruktur telekomunikasi nirkabel dan infrastruktur siaran Cellnex Telecom SA kehilangan 1,84 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021