Dikutip dari Variety, Rabu, sama seperti live action "Mulan", untuk dapat menonton "Raya and the Last Dragon" di layanan Disney+, pengguna harus membayar akses premier (premier access) sebesar 29,9 dolar AS.
Cuplikan terbaru (trailer) dari "Raya and the Last Dragon" memberikan gambaran yang lebih mendalam kepada penonton tentang Raya (disuarakan oleh Kelly-Marie Tran) saat ia mengumpulkan kru prajurit dan penipu dalam usahanya untuk menemukan mitos "naga terakhir".
Baca juga: Disney tunda perilisan sekuel "Black Panther" hingga "Captain Marvel"
Sejumlah aktris berdarah Asia lainnya seperti Awkwafina, Sandra Oh dan Gemma Chan juga tampil sebagai pengisi suara.
Disney sebelumnya mengungkapkan, film fantasi "Raya and the Last Dragon" memang terinspirasi dari Asia Tenggara. Kisahnya mengikuti karakter bernama Raya yang tak kenal takut (Tran), dan naga terakhir, Sisu (Awkwafina).
Produser Osnat Schurer (nominasi Oscar untuk "Moana") menuturkan bahwa meskipun cerita berlatarkan dunia fantasi, namun sangat terinspirasi oleh Asia Tenggara.
Para pembuat film melakukan perjalanan penelitian ke negara-negara termasuk Kamboja, Laos, Thailand, Vietnam, Singapura, Indonesia dan Filipina. Schurer menambahkan bahwa mereka juga mencoba seni bela diri dan alat musik gamelan sebagai bagian dari proses kreatif mereka.
Produser berbagi bahwa film tersebut baru memasuki produksi awal tahun ini ketika wabah COVID-19 mulai melanda. Oleh karena itu, lebih dari 300 kru telah bekerja dari jarak jauh, pun dengan proses perekaman suaranya.
Film ini disutradarai oleh Don Hall (pemenang Oscar untuk "Big Hero 6") dan Carlos Lopez Estrada, dari skenario oleh Adele Lim ("Crazy Rich Asians").
Baca juga: Disney tunda perilisan "The King's Man" hingga Agustus 2021
Baca juga: "Si Juki Anak Kosan" seri animasi Indonesia pertama di Disney+ Hotstar
Baca juga: Mengulik rahasia "WandaVision" tampil dengan gaya sitkom klasik
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021