BPBD Klaten imbau warga KRB III segera turun

27 Januari 2021 16:58 WIB
BPBD Klaten imbau warga KRB III segera turun
Erupsi Merapi yang terlihat dari kawasan Klaten. (ANTARA/HO/Humas BPBD Klaten)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengimbau warga yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) III segera turun menyusul terjadinya erupsi Gunung Merapi pada pukul 13.45 WIB, Rabu (27/1).

"Sejauh ini kondisi Klaten, Alhamdulillah aman dan terkendali. Namun, otomatis kami minta masyarakat untuk langsung turun, yang belum mengungsi diminta untuk segera mengungsi," kata Kepala BPBD Kabupaten Klaten Sip Anwar di Klaten, Rabu.

Selain itu, dikatakannya, para penambang pasir yang tadinya sempat beraktivitas normal di Kaliworo diminta untuk segera berhenti.

"Tadi juga sudah dirawuhi (didatangi) Pak Kapolres. Sejauh ini tetap aman, pengungsi juga tenang dan nyaman karena memang arahnya (awan panas) tidak ke Klaten," katanya.

Baca juga: Sejumlah warga lereng Merapi di wilayah Klaten kembali mengungsi

Baca juga: BPBD: Jumlah pengungsi Merapi Klaten berkurang


Ia mengakui sejauh ini masih cukup banyak warga yang bertahan di tempat tinggal masing-masing meskipun mereka berada di KRB III, salah satunya di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten.

Sementara itu, Koordinator Pengungsian Balerante Zainu mengatakan sejauh ini para pengungsi yang ada di Balai Desa Balerante masih beraktivitas seperti biasa. Meski demikian, diakuinya, masih ada beberapa warga yang belum mengungsi.

"Pengungsi masih kondusif, tetapi memang masih ada juga yang di atas," katanya.

Ia mengatakan untuk saat ini jumlah pengungsi yang ada di lokasi tersebut sebanyak 227 jiwa dengan jumlah ternak 119 ekor.

Salah satu relawan asal Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten Jack Donald mengatakan pada Rabu ini, hujan abu terjadi beberapa kali namun dalam intensitas rendah. Ia mengatakan hujan abu terjadi beberapa kali sejak Selasa (26/1) malam.

"Soalnya beberapa kali erupsi, jadi tadi malam, pagi, siang, dan baru saja iya (hujan abu), tetapi jelas mandali (aman dan terkendali). Masyarakat beraktivitas seperti biasa, ini tadi hujan abu tipis langsung disusul hujan air," katanya.*

Baca juga: Polres Klaten siapkan armada untuk evakuasi warga Merapi

Baca juga: Jumlah pengungsi Merapi di Kabupaten Klaten di bawah 50 persen

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021