• Beranda
  • Berita
  • Awan panas Merapi capai 2.000 meter, BPBD Sleman evakuasi warga Turgo

Awan panas Merapi capai 2.000 meter, BPBD Sleman evakuasi warga Turgo

27 Januari 2021 17:04 WIB
Awan panas Merapi capai 2.000 meter, BPBD Sleman evakuasi warga Turgo
Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (27/1/2021). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan pada tanggal 27 Januari 2021 telah terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1200 meter ke arah hulu Sungai Krasak. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/wsj.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengevakuasi warga Dusun Turgo, Kelurahan Purwobinangun, Pakem, ke titik kumpul di SD Sanjaya dan Lapangan Tritis menyusul terjadinya awan panas guguran Gunung Merapi yang meluncur melalui Sungai Boyong dan Sungai Krasak sejauh 2.000 meter.

Dalam Situation Report BPBD Sleman yang dirilis Bagian Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Sleman, disebutkan pada Rabu, 27 Januari 2021, terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi pukul 12:53 WIB.

Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 55 mm dan durasi 317.8 detik, tinggi kolom tak teramati berkabut, estimasi jarak luncur 2.000 m ke arah Barat Daya ke hulu Sungai Krasak dan Sungai Boyong.

Kemudian kembali terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi, tanggal 27 pada pukul 13:32 WIB.

Baca juga: Warga lereng Merapi di Sleman berlarian keluar rumah saat awan panas

Baca juga: BPBD: Stok masker dan armada evakuasi lereng barat Merapi mencukupi


Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 70 mm dan durasi 240 detik, tinggi kolom tak teramati berkabut, estimasi Jarak luncur 2.000 meter ke arah Barat Daya di hulu Sungai Krasak dan Sungai Boyong.

Selain mengevakuasi warga ke titik kumpul, BPBD Sleman juga mengerahkan armada dan sumberdaya BPBD dan instansi terkait serta relawan untuk membantu proses evakuasi.

Selain itu, juga menyiapkan barak Pengungsian Purwobinangun di Watuadeg Purwobinangun Pakem dan menyiapkan Dapur Umum untuk pemenuhan kebutuhan Pengungsi.

BPBD Sleman juga membatasi atau menutup akses jalan ke Turgo Purwobinangun Pakem.*

Baca juga: Pengungsi dari lereng Gunung Merapi di Sleman dipulangkan

Baca juga: Merapi dan pengetahuan mitigasi bencana

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021