Saham yang mengalami kenaikan harga terbesar pada awal perdagangan adalah raksasa teknologi Siemens, naik 0,32 persen
Saham Jerman mencatatkan penurunan tipis pada awal perdagangan Rabu, dengan indeks acuan DAX terkoreksi 43,52 poin atau 0,31 persen, untuk dibuka pada 13.827,47 poin.
Di antara 30 emiten terbesar Jerman yang mengalami kenaikan harga terbesar pada awal perdagangan adalah raksasa teknologi Siemens, naik 0,32 persen, diikuti perusahaan pengiriman makanan online Delivery Hero dengan naik 0,19 persen.
Saham Infineon, produsen chip Jerman, turun 3,44 persen, merupakan penurunan harga saham terbesar pada awal perdagangan pada Rabu, sebut Xinhua.
Kepercayaan konsumen di Jerman "tertekan karena karantina wilayah yang ketat" pada bulan Januari, demikian menurut studi kondisi konsumen bulanan yang diterbitkan oleh lembaga riset pasar GfK pada hari Rabu.
Untuk Februari, GfK memperkirakan penurunan lebih lanjut sentimen konsumen tanpa tanda pemulihan yang terlihat.
Pada hari Rabu, Menteri Urusan Ekonomi dan Energi Jerman Peter Altmaier dijadwalkan untuk mempresentasikan laporan ekonomi tahunan Jerman. Setelah turun 5,0 persen tahun lalu, pemerintah Jerman memperkirakan produk domestik bruto (PDB) akan tumbuh 3,0 persen pada tahun 2021, kantor berita Jerman DPA melaporkan.
Imbal hasil obligasi sepuluh tahun Jerman naik 0,002 poin menjadi minus 0,532 persen dan euro diperdagangkan hampir tidak berubah pada 1,2161 dolar AS, turun 0,02 persen pada Rabu pagi.
Baca juga: Saham Singapura ditutup menguat, indeks STI terdongkrak 0,45 persen
Baca juga: Saham Hong Kong berakhir merosot, indeks HSI tergerus 0,32 persen
Baca juga: Saham Tokyo ditutup naik ditopang laporan penguatan laba perusahaan
Pewarta: Biqwanto Situmorang
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021