• Beranda
  • Berita
  • Sebagian warga Ulumanda Sulbar yang mengungsi kembali ke rumah

Sebagian warga Ulumanda Sulbar yang mengungsi kembali ke rumah

28 Januari 2021 00:25 WIB
Sebagian warga Ulumanda Sulbar yang mengungsi kembali ke rumah
Sebagian besar warga Ulumanda-Sulbar yang mengungsi kembali ke rumah (ANTARA/HO-BNPB).

Tim telah berkoordinasi dengan sukarelawan medis yang bekerja di Desa Tandeallo mengenai kebutuhan pelayanan kesehatan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan sebagian warga Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) telah kembali ke rumah setelah sempat mengungsi ke sejumlah tempat secara tersebar.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Kamis, menyampaikan hal tersebut berdasarkan laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB yang diterjunkan dengan menggunakan helikopter pada Senin (25/1).

"TRC BNPB melaporkan bahwa mereka mengungsi kembali ke rumah masing-masing dan membangun tenda di depan rumah," katanya.

Ia menambahkan masyarakat sudah tidak lagi mengalami kepanikan seperti saat gempa magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1).

Saat berada di kecamatan itu, ia menyampaikan, TRC melakukan penilaian di lapangan, khususnya warga rentan yang masih berada di pengungsian.

Data saat itu tercatat 327 kepala keluarga (KK) atau 1.273 jiwa berasal dari Desa Kalobang. Dari jumlah yang ada, di antaranya balita 210 jiwa, lanjut usia berjumlah 50 jiwa, dan bayi 60 jiwa.

Baca juga: Kerugian akibat gempa di Sulbar capai Rp829,1 miliar

Merespons kaji cepat kebutuhan yang dilakukan TRC BNPB, Raditya juga menyampaikan, pada Rabu (27/1) helikopter mendistribusikan bantuan ke beberapa desa, salah satunya di Desa Kalobang, Kecamatan Ulumanda.

"Bantuan yang didistribusikan antara lain berupa beras, mi instan, gula, biskuit, air mineral, masker, dan popok," paparnya.

Namun, lanjut dia, kendala masih dihadapi pelayanan kesehatan kepada warga yang mengungsi, khususnya enam dusun di Kecamatan Ulumanda.

"Tim telah berkoordinasi dengan sukarelawan medis yang bekerja di Desa Tandeallo mengenai kebutuhan pelayanan kesehatan," katanya.

Hingga Rabu (27/1) sore, sejumlah helikopter yang dioperasikan BNPB dengan dukungan TNI AU melakukan pendistribusian bantuan logistik berupa makanan dan nonmakanan.

"Desa-desa yang didarati helikopter pengangkut bantuan, antara lain Desa Kampung Baru, Popenga Atas, Lemo-lemo, Bella, Kalobang, Limbo Rambu, Kopeang, Salogata, Pangasahan dan Topayo. Total sorti distribusi bantuan melalui helikopter BNPB berjumlah 14 sorti," paparnya.

Baca juga: BNPB targetkan penyelesaian dampak gempa Sulbar selesai enam bulan
Baca juga: Lanud Haluoleo kirim 5 ton bantuan kemanusiaan tahap II ke Sulbar

 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021