Ozil adalah anggota penting skuad Jerman yang menjuarai Piala Dunia 2014, tetapi kemudian pensiun pada 2018 setelah terlibat perdebatan bernuansa politis menyusul hujan kritik akibat berfoto bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Kala itu, Ozil merasa dihadapkan dengan perlakukan rasis dan diskriminatif hanya karena berdarah Turki.
"Ketika meniti sebuah jalan, saya tidak pernah berbalik arah. Saya mendoakan kesuksesan timnas Jerman, tetapi saya tidak akan pernah lagi bermain di sana," kata Ozil usai seremoni penandatanganan kontraknya bersama Fenerbahce di Istanbul seperti dikutip Reuters, Kamis.
Ozil melontarkan pujian kepada tim barunya yang dia sebut klub yang didukungnya semasa kecil.
Baca juga: Erdogan puji keputusan Ozil mundur dari timnas Jerman
Baca juga: Kroos kritik cara Ozil pensiun dari timnas Jerman
Ozil tiba di Fenerbahce dengan status bebas transfer setelah kontraknya sebagai salah satu pemain bergaji paling mahal di Arsenal dibatalkan pekan lalu.
"Saya pernah bermain untuk banyak klub besar sebelumnya, tetapi Fenerbahce berbeda. Ini adalah klub yang saya cintai," kata Ozil.
"Saya suporter Fenerbahce dulu, sekarang dan sampai kapanpun," sambung dia.
Fenerbahce saat ini menduduki peringkat kedua klasemen Liga Super Turki yang terpaut dua poin di bawah rivalnya Besiktas, dan Ozil meyakini klub barunya itu berada pada posisi yang tepat untuk bersaing memperebutkan gelar juara.
Ozil berpeluang melakoni debutnya bersama Fenerbahce saat menjamu Caykur Rizespor, Sabtu pekan ini.
Baca juga: Fenerbahce umumkan transfer Mesut Ozil dari Arsenal
Baca juga: Lukas Podolski senang lihat Mesut Ozil akhirnya tinggalkan Arsenal
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021