AZ menyerah 0-1 gara-gara gol Sander van de Streek pada babak kedua, demikian catatan resmi Liga Belanda.
AZ juga gagal memangkas poin dengan tim tiga besar setelah hanya mengumpulkan 37 angka atau terpaut empat angka dari Vitesse pada urutan ketiga.
Bagi FC Utrecht hasil ini membuat mereka mencatat tiga kemenangan beruntun untuk mengunci posisi delapan dengan 27 poin.
AZ mendominasi laga dengan 67 persen penguasaan bola, namun ini tak diimbangi dengan efektivitas serangan di mana dari 11 percobaan gol hanya tiga yang tepat sasaran.
Sebaliknya meski sepanjang pertandingan terus dikurung AZ, tim tamu melepaskan lima tendangan tepat sasaran dari 12 upaya gol.
Baca juga: PSV merangsek ke posisi kedua selepas menang di Emmen
Setelah AZ memperoleh peluang pertama melalui Myron Boadu pada awal laga, Utrecht membalasnya dengan tiga serangan beruntun melalui Sander van de Streek, Gyrano Kerk, dan Hidde ter Avest, namun semuanya tidak terlalu membahayakan gawang AZ.
Tuan rumah kesulitan ketika memasuki kotak penalti lawan. Disiplinnya para pemain bertahan Utrecht memaksa Myron Boadu dan kawan-kawan kerap melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti.
FC Utrecht yang mengandalkan serangan balik justru kerap membuat barisan pertahanan tuan rumah kerepotan membendung tusukan-tusukan tim Rene Hake itu.
Utrecht akhirnya berhasil pada menit ke-69 ketika sepakan terukur Sander van de Streek dari luar kotak penalti gagal ditepis kiper AZ Marco Bizot.
AZ lalu meningkatkan intensitas serangan, namun selalu mentah saat memasuki kotak penalti. Peluang berbahaya AZ baru tercipta pada menit-menit terakhir namun sayang sepakan Tijjani Reijnders menyamping tipis di sisi kanan gawang Utrecht.
Berikutnya, AZ akan mendapat ujian dari Ajax pada Minggu pekan ini, sedangkan Utrecht menjamu PEC Zwolle sehari sebelumnya.
Baca juga: Feyenoord tumbang di tangan AZ Alkmaar
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021