Para ahli kesehatan mengatakan varian COVID-19 Inggris memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi.
Saat wawancara dengan saluran radio France Inter pada Kamis, Attal kembali menegaskan bahwa opsi penguncian COVID-19 yang lebih ketat masih terbuka untuk diambil oleh pemerintah Presiden Emmanuel Macron.
Prancis melaporkan hampir 27.000 kasus baru COVID-19 pada Rabu (27/1), lonjakan harian tertinggi sejak pertengahan November ketika negara itu menerapkan pembatasan total kedua.
Data pada Rabu mengindikasikan bahwa aturan jam malam saat ini tidak mampu menekan penyebaran virus corona.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pasien COVID rawat inap dan ICU di Prancis meningkat
Baca juga: Prancis perketat aturan tes COVID bagi pelancong non-EU
Baca juga: Penasihat Prancis: Tak perlu tutup sekolah meski ada varian baru COVID
Perayaan Hari Bastille dalam bayang-bayang krisis corona
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021